Kisah Inspiratif
Kisah Penjaga Perlintasan Tak Berpalang di Jembatan Gantung: Enggak Boleh Lengah, Harus Tepat Waktu
Apalagi perlintasan rel KA di kawasan Jembatan Gantung ini tidak dilengkapi palang pintu.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CENGKARENG ---- Perlintasan rel kereta api (KA) di kawasan Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, rentan terjadi musibah kecelakaan antara kereta dengan kendaraan.
Apalagi perlintasan rel KA di kawasan Jembatan Gantung ini tidak dilengkapi palang pintu.
Maka, tak ingin ada kecelakaan lagi di jalur perlintasan rel KA Jembatan Gantung itu, Apin (24), warga sekitar, merasa terpanggil hari nuraninya untuk mengamankan perlintasan tersebut.
Sambil meniup peluit serta menurunkan portal manual di bibir perlintasan rel tanpa palang pintu, di kawasan jembatan gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Apin berupaya menghalau pengendara sepeda motor maupun mobil yang hendak melintas.
BERITA VIDEO : USAI KECELAKAAN KERETA API TABRAK MOBIL, PINTU PERLINTASAN RAWAGENI DEPOK DITUTUP SEMENTARA
Matanya tak pernah luput memerhatikan sinyal kereta masuk baik dari sisi kanan maupun kiri jalur.
Pasalnya apabila ia lengah sedikit, bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan antara kereta dan kendaraan motor atau mobil yang melintas di perlintasan tersebut.
Selain itu, dari yang nampak di lokasi, Sabtu (2/12/2023), dia begitu cekatan kala sirine panjang dibunyikan masinis di sekitar area tersebut.
Baca juga: Ya Ampun, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Api di Pademangan Hingga Tubuhnya Terseret 300 Meter
Kegiatan apapun yang tengah dilakukannya di pos penjagaan itu, dia tinggalkan begitu saja demi menghalau pengendara yang melintas.
Kepada Warta Kota, Apin bercerita jika dia biasa duduk di sebuah bedeng yang berdiri di celah antar dua jalur.
Dari tempat itu, Apin bisa memantau kemunculan kereta sesaat sebelum menarik turun portal perlintasan manual.
BERITA VIDEO : DETIK-DETIK KERETA API SANCAKA TABRAK TRUK PENGANGKUT MOBIL DI MOJOKERTO
Pasalnya, tidak ada palang otomatis yang disediakan oleh PT KAI selama belasan tahun ia tinggal di daerah tersebut.
Padahal tiap tahunnya, kerap terjadi kecelakaan dan temperan antar kereta dan pengendara di jalur yang menghubungkan antara Cengkareng dan Kembangan itu.
Fenomena itulah yang memantik nalurinya untuk menjadi seorang penjaga perlintasan kereta tanpa palang pintu.
Harapan Warganet untuk Julian Saputra, Bocah SD Panjat Tiang Pasang Tali Bendera Lepas saat Upacara |
![]() |
---|
Sosok Dahlan Penjaga Kebersihan Jalan Cikunir Bekasi, Rela Bekerja Setiap Hari Tanpa Digaji |
![]() |
---|
Luar Biasa! Butuh Waktu 20 Menit, Petugas Damkar di Cisoka Berhasil Tolong Warga Kesurupan |
![]() |
---|
Kisah Emak-emak Lansia, 20 Tahun Jadi Pemulung di TPA Cipayung Depok Hingga Mampu Sekolahkan Anak |
![]() |
---|
Kisah Mutiara Annisa, Atlet Cantik Taekwondo, Masuk FISIP UI Lewat Jalur Prestasi Olahraga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.