Kasus Pembunuhan

Wanita Korban Pembunuhan di Kontrakan Cikarang Ternyata Dihabisi Pacarnya Pakai Racun Tikus

AMW diketahui telah menyiapkan racut tikus itu, dia membelinya di salah satu toko pakan burung di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com
Ilustrasi mayat. 

"(Hubungan kekasih) Iya, kurang lebih seperti itu," lanjutnya.

Belum diketahui kapan tersangka AMW dan korban saling mengenal satu sama lain.

AKBP Samian menuturkan, hingga kini pihaknya masih mendalaminya, termasuk motif pembunuhan.

"Itu masih didalami (berapa lama mereka kenal). Kami tidak bisa dengar satu keterangan," ucap dia. 

Sebelumnya diberitakan, Warga Kampung Citarik, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di dalam sebuah kontrakan pada Jum'at siang, 8 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Pj Walikota Bekasi dan MUI Bersepakat Cipta Kondisi Pemilu 2024 Berkeadaban

Baca juga: Kabupaten Bekasi Jadi Destinasi Investasi Unggulan Tertinggi di Indonesia

Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo Saputro mengatakan bahwa sosok jenazah perempuan itu diketahui berinisial JS (25).

"Iya betul (ada penemuan jenazah)," kata Kompol Widodo Saputro saat dikonfirmasi, Jum'at, 8 Desember 2023 lalu.

Kompol Widodo Saputro menjelaskan kronologi terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berawal dari kecurigaan tetangga yang mencium adanya bau tak sedap dari arah kontrakan korban.

Karena mencium bau tersebut, kata Kompol Widodo Saputro, kemudian warga pun langsung membuka kontrakan itu dan ditemukan jasad JS sudah dalam kondisi membusuk.

"Awalnya dari kiri kanan kan kontrakan sebelahnya, kemudian mencium bau akhirnya dibuka," ujarnya.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Leon Dozan Cium Kaki Ibundanya, Betharia Sonata

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Haier Electrical Appliances Indonesia Butuh Legal Manager

Selain itu, dijelaskan Kompol Widodo Saputro bahwa pada saat ditemukan jenazah korban sudah dibalut dengan selimut kain, dan dalam posisi terikat serta ditemukan berada di dalam kamar.

"Kondisi diselimutin pakai kain. Itu (ditemukan) di dalam kamar," jelasnya.

Kemudian polisi yang langsung melakukan olah TKP menduga bahwa jenazah tersebut merupakan korban tindak pidana pembunuhan.

"Kalau melihat (kondisi) itu kan diikat ya ada tanda-tanda dibunuh," kata dia. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti; Wartakotalive.com/Ramadhan LQ)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved