Berita Kriminal
Siram Air Keras dan Bacok Pedagang Pasar Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan Dibekuk
DJ ditangkap dengan barang bukti senjata tajam (sajam) berjenis celurit yang digunakan untuk membacok korban.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Pelaku pembunuhan yang menyiramkan air keras dan membacok seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur berhasil dibekuk aparat kepolisian.
Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan pelaku berinisial DJ (28) ditangkap saat berada di kediaman keluarganya, di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin, 8 Januari 2024.
Menurut Kompol Tuti Aini, penangkapan terhadap pelaku pembunuhan tersebut dilakukan berkat kolaborasi Polsek Kramatjati, Jatanras Polres Metro Jakarta Timur, dan bantuan informasi dari rekan sesama pedagan Pasar Induk Kramatjati.
DJ ditangkap dengan barang bukti senjata tajam (sajam) berjenis celurit yang digunakan untuk membacok korban.
“Pelaku tadi sudah melakukan pembacokan langsung kabur ke Pamulang ke tempat omnya,” kata Kompol Tuti Aini, Senin, 8 Januari 2024.
Baca juga: Remaja Tenggelam di Danau Metland Cibitung Akhirnya Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Kejadian
Baca juga: Ketua Komisi I DPR Syukuri Prabowo Subianto Tidak Bongkar Data Pertahanan Negara Saat Debat Capres
Kompol Tuti Aini mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku pembunuhan itu berhasil dilakukan tidak lebih dari 1 x 24 jam.
Sebab saat jajarannya mendapatkan laporan pada waktu subuh, langsung datang ke lokasi untuk melalukan pemeriksaan di lapangan.
“Belum satu kali 12 jam aja juga belum, karena kami dapat info tadi pagi jam 04.00 WIB subuh langsung kami ke tempat kejadian perkara (TKP) anggota Kanit Reskrim dan rekan-rekan ke TKP langsung pengembangan dan itu ketangkap di Pamulang,” bebernya.
Namun Kompol Tuti Aini mengungkapkan belum dapat mengetahui motif dari pembacokan pelaku terhadap korban bernama Sutomo.
Sebab hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa DJ lebih lanjut.
“Motif masih kami dalami soalnya baru ketangkap tadi dan kami masih dalami,” pungkasnya.
Baca juga: Hakim Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia dalam Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Pandjaitan
Baca juga: Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Dibanderol Stagnan Rp 1.128.000 Per Gram, Simak Rinciannya
Kronologi
Seperti diketahui, pedagang bernama Sutomo, meninggal usai dibacok saat berjualan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin dini hari, 8 Januari 2024, sekira pukul 01.00 WIB.
Imron, rekan korban mengatakan bahwa korban tewas usai mengalami luka berat akibat bacokan senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya hingga pendarahan.
Sebelum terjadi pembacokan, korban terlebih dahulu diduga disiram air keras oleh pelaku.
Kejadian tersebut bermula saat Sutomo tengah melayani pembeli dan secara tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan langsung menyerang korban.
“Berdasarkan cctv, korban lagi melayani pembeli, tiba tiba diserang sama pelaku satu orang, dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron, Senin, 8 Januari 2024.
Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Ingatkan Potensi Curah Hujan Tinggi Hingga Maret 2024
Baca juga: Hadirkan Revolusi Layanan Kesehatan, Homecaredokter.com Kenalkan Layanan Panggil Dokter ke Rumah
Imron menduga, air keras tersebut disiram oleh pelaku ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.
Setelah itu korban yang terkena siraman diduga air keras tersebut nampak menjerit kesakitan dan semangka yang berada di sekitar lokasi seketika melepuh terkena cipratan.
"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," terangnya.
Ketika korban berteriak kesakitan, Imron menjelaskan, rekannya tersebut hanya dapat duduk menahan sakit sembari melindungi kepala dengan tangannya.
Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.
Baca juga: Berenang Bersama Temannya, Remaja Tenggelam di Danau Metland Cibitung Hingga Kini Belum Ditemukan
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: Perusahaan Otomotif di Kawasan Industri EJIP Butuh Operator Produksi
“Pelaku membacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tuturnya.
Imron pun belum mengetahui motif kekerasan hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Namun ia memperkirakan pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut.
Lalu jenazah Sutomo sudah dibawa jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kramat Jati ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi keperluan penyelidikan.
"Tadi pagi polisi sudah ke sini. Kalau jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saya kurang tahu dia asal mana, tapi pokoknya dia itu ke sini kerja merantau," pungkasnya. (Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
pelaku pembunuhan
air keras
senjata tajam
pedagang
Pasar Induk Kramatjati
Kapolsek Kramatjati
Kompol Tuti Aini
Suasana Mencekam di Pasar Minggu, Terapis Ditemukan Tewas Usai Diduga Lompat dari Lantai 5 |
![]() |
---|
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.