Berita Jakarta

Ada Tenda Hajatan di Tengah Jalan Meruya Selatan, Aktivitas Warga, Pelajar, dan Pekerja Terganggu

Tak ayal, imbas tenda hajatan itu, banyak pelajar dan pekerja terlambat ke tempat tujuannya masing-masing.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Suasana panggung hajatan yang viral karena menganggu pengguna jalan di Jalan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. 

Ia membenarkan bahwa panggung hajatan tersebut mengakibatkan kemacetan bagi pengendara yang lewat. 

Kendati demikian, permasalahan itu sudah dapat terselesaikan dengan baik setelah pihaknya berkoordinasi dengan tiga pilar, mulai dari Lurah, Babinsa, maupun polisi RW.

"Maka sampai sekarang jadi sepakat dengan tuan rumah yang hajatan untuk buka jalan separuh. Dengan adanya jalan ini maka bisa untuk penyeberangan maupun papasan kendaraan," kata Suharyanto saat ditemui di lokasi, Selasa.

Suharyanto membenarkan jika sebelumnya jalan tersebut sempat ditutup. 

Padahal, sebelumnya polisi telah mengimbau agar tidak membangun tenda hajatan di tengah jalan. 

"Sudah (izin). Jadi sudah kami sarankan waktu hari Kamis kami sarankan, saya maupun pak RT kalau bisa di lapangan badminton," kata Suharyanto.

"Tapi kalaupun masih tetap di sini, kami sarankan kalau bisa kasih jalan kendaraan roda dua," lanjutnya.

Namun yang terjadi adalah pemilik hajat tetap menutup jalan tersebut hingga viral di medsos.

"Kemarin saya cek sore ternyata rapat, maka tadi pagi kami selesaikan dengan tiga pilar," kata dia.

Warga mengeluh

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan bernama Ryan (26) mengeluh adanya tenda hajatan di tengah jalan.

Sebab jalanan yang digunakan untuk panggung hajatan merupakan jalan pintas bagi warga yang lewat terutama para pelajar.

"Biasanya pada lewat sini, kalau ditutup pasti terganggu, apalagi ini hari biasa, volume kendaran yang berlalu lalang lumayan ramai," kata Ryan saat ditemui di lokasi, Selasa.

Dia menyebut, sudah mengetahui hal ini dari sosial media. Namun saat dirinya lewat ke lokasi itu, sudah ada sebidang jalan yang dibuka oleh pemilik hajatan sehingga pengendara bisa melintas.

"Kalau ditutup semua jelas menganggu karena banyak kendaraan yang berlalu lalang di daerah tersebut. Tapi tadi saya lewat sudah dibuka," pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 
 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved