Berita Bekasi
Polisi Bekasi Selidiki Tewasnya 2 Pekerja di Lubang Pengolahan Limbah Kawasan Meikarta
Kedua pekerja bernama Budi dan Ichi tersebut dikabarkan tewas saat masuk ke dalam lubang saluran pengolahan limbah STP Distrik 1 Meikarta.
TRIBUNBEKASI.COM — Aparat kepolisian dari Polsek Cikarang Selatan hingga kini masih menyelidiki kasus tewasnya dua orang pekerja di Sewage Treatment Plant (STP) Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kedua pekerja yang teridentifikasi masing-masing bernama Budi dan Ichi tersebut dikabarkan tewas saat masuk ke dalam lubang saluran pengolahan limbah STP Distrik 1 Meikarta.
Kedua korban tewas tersebut diduga mengalami kecelakaan kerja saat tengah melakukan pengecekan STP, pada Selasa, 9 Januari 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah, mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait dua pekerja yang tewas tersebut.
"Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut terkait kecelakaan kerjanya," ungkap Kompol Rudi Wiransyah, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Turun Rp 2.000 Per Gram Jadi Segini, Ini Detailnya
Baca juga: Dua Hari Penyortiran, KPU Kota Bekasi Temukan 471 Lembar Surat Suara DPR RI yang Rusak
Kompol Rudi Wiransyah menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menggali keterangan dari sejumlah pimpinan perusahaan tempat dua korban tewas tersebut bekerja.
"Kami akan melihat bagaimana sistem manajemen K3 (keselamatan, kesehatan, kerja) dari supervisor dari atasannya langsung, saat ini masih proses dimintai keterangan," tandas Kompol Rudi Wiransyah.
Dua pekerja yang tewas tersebut merupakan teknisi dari perusahaan manajemen kawasan Meikarta.
Menurut Kompol Rudi Wiransyah, kedua korban itu tewas usai masuk ke dalam lubang STP.
Lubang tersebut, lanjut Kompol Rudi Wiransyah, memiliki diameter tidak begitu besar dengan kedalaman diperkirakan mencapai lima meter.
Baca juga: Tiba di Bareskrim, SYL dan 2 Mantan Pejabat Kementan Jalani Pemeriksaan Kasus Pemerasan Firli Bahuri
Kompol Rudi Wiransyah mengisahkan, peristiwa tersebut bermula saat pekerja bernama Budi, Ichi dan Daud tengah bekerja melakukan pengecekan STP Distrik 1 Meikarta.
Budi adalah pekerja yang lebih dulu masuk ke dalam lubang STP, sementara dua rekannya, Ichi dan Daud menunggunya di atas.
Namun, setelah ditunggu lama di dalam lubang, suara Budi kian tak terdengar oleh rekan-rekannya.
"Pertama masuk ke dalam lubang STP itu untuk melakukan perbaikan atau pengecekan yang ada itu saudara Budi, saudara Ichi dan Daud menunggu di atas," ungkap Kompol Rudi Wiransyah.
Curiga lantaran suara Budi kian tak terdengar, Ichi berinisiatif masuk ke dalam lubang STP untuk mengecek kondisi rekannya.
Baca juga: Gibran Mendengar, Yakin Pariwisata Banyuwangi Makin Berkembang
Baca juga: Tengah Malam, Logistik Pemilu 2024 Terakhir KPU Karawang Tiba di Gudang
Aparat kepolisian
Polsek Cikarang Selatan
Sewage Treatment Plant (STP)
STP Distrik 1 Meikarta
Kapolsek Cikarang Selatan
Kompol Rudi Wiransyah
Aspal Plastik untuk Pengaspalan Jalan Pernah Dicoba di Deltamas dan Jababeka, Ini Keunggulannya |
![]() |
---|
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.