Berita Bekasi

Atasi Banjir, Musrenbang Pebayuran Ajukan Normalisasi Saluran dan Perbaikan Tanggul Sungai Citarum

Normalisasi saluran irigasi diperlukan guna mendukung sektor pertanian. Sebab, banyak saluran dangkal sehingga air tidak mengalir baik ke persawahan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha memberikan paparan ketika Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pebayuran mengajukan sebanyak 246 usulan pembangunan untuk tahun anggaran 2025.

Usulan tersebut di antaranya 126 program prioritas dan 120 non prioritas yang akan diajukan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Bekasi. 

Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha menyampaikan, usulan pembangunan yang diprioritaskan pada Tahun Anggaran 2025, diantaranya normalisasi saluran irigasi, pembangunan infrastruktur jalan di beberapa titik, serta penanggulangan tanggul kritis di area bantaran Sungai Citarum.

Normalisasi saluran irigasi diperlukan guna mendukung sektor pertanian. Sebab, banyak saluran dangkal sehingga air tidak mengalir baik ke area persawahan.

"Jadi kebutuhan-kebutuhan air untuk pesawahan menjadi hal yang paling utama, karena wilayah Pebayuran merupakan basis yang didominasi sektor pertanian," kata Hasyim pada Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 24 Januari 2024 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Rabu 24 Januari 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 24 Januari 2024, Berikut Ini Lokasi dan Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 24 Januari 2024 Ini di Metropolitan Mall Bekasi

Sementara itu, perbaikan tanggul kritis sungai Citarum juga menjadi usulan. Kata Hasyim, perbaikan itu guna mencegah tanggul jebol hingga nanti menyebabkan banjir.

Disamping itu, tambah dia, pembangunan sarana maupun prasarana (sarpras) di satuan pendidikan juga menjadi usulan prioritas yang diajukan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berkelanjutan. 

Hasyim mengatakan, untuk realisasi kegiatan pembangunan di tahun 2024, Kecamatan Pebayuran mendapat sebanyak 71 kegiatan. 

"Untuk tahun sekarang (2024) ada sekitar 71 titik pembangunan yang akan dilaksanakan, jadi masih banyak yang belum terakomodir dari usulan-usulan tahun 2023 sebelumnya. Maka harapannya bila di 2024 ini belum muncul kegiatan tersebut, di tahun 2025 hal itu bisa kita munculkan nanti," tuturnya.

Dia berharap, rencana pembangunan yang telah disusun ini bisa selaras dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga setiap usulan pembangunan yang diaspirasikan warga bisa banyak yang terakomodir dan terealisasi. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved