BPBD Catat 721 TPS Rawan Terdampak Banjir, KPU Kabupaten Bekasi Siapkan TPS Cadangan

TRINBUNBEKASI.COM, BEKASI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 721 tempat pemungutan suara (TPS) rawan terdampak banjir.

Atas kondisi itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten Bekasi untuk mempersiapkan lokasi TPS cadangan.

"Berdasarkan data dari KPU, dari sekitar 8.417 TPS di Kabupaten Bekasi, itu kurang lebih ada 721 TPS, di 65 Desa, 20 Kecamatan yang rawan banjir apabila terjadi hujan dan kiriman dari hulu," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis di Cikarang pada Selasa (6/2/2024).

Dia mengungkapkan, menurut BMKG siklus iklim Januari - Februari 2024 merupakan musim penghujan sehingga pihaknya telah melakukan pemetaan dan rencana aksi.

Pemetaan tersebut diantaranya seperti jumlah TPS rawan banjir, langkah antisipasi dan penanganannya, serta titik-titik posko yang akan didirikan.

Baca juga: Respon Putusan DKPP Soal Pelanggaran Etik oleh KPU, Anies Baswedan: Becik Ketitik Olo Ketoro

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Selasa Ini Merosot Rp 10.000 Per Gram, Terkecil Rp 615.000

"Kita mendirikan 6 Pos Aju, jadi mungkin bentuknya seperti Rayon satu posko itu untuk mewakili beberapa kecamatan," imbuhnya.

Kemudian, lanjut Muchlis, pihaknya mendirikan tenda-tenda, berikut peralatan apabila terjadi banjir dan sebagainya.

Pos Aju ini, akan diisi oleh personel dari stakeholder terkait, yang mulai berdiri dari hari sebelum pemilihan, saat pemilihan dan setelah pemilihan.

"Ada tiga hari petugas yang akan dipiketkan, satu hari sebelum hari pencoblosan dan satu hari setelahnya," imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho menambahkan, pihaknya telah menyiapkan lokasi TPS cadangan.

Baca juga: Kena Rayuan Produser, Astrid Tiar yang Penakut, Terima Tawaran Main Film Horor dan Syuting di Bekasi

Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Prabowo adalah Pemersatu Bangsa yang Penuh Kebesaran Jiwa

Jika kondisi alami banjir, maka TPS tersebut langsung dapat dipindahkan.

"Sudah kami lakukan antisipasi TPS cadangan, tidak jauh dari lokasi awal," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News