ART Dianiaya
Lima ART Disiksa Majikan di Jaktim Kini di Rumah Aman, Baca: ART di Jakbar Ditemukan Kurus Kering
kelima ART korban penganiayaan tengah mendapatkan pendampingan pemulihan trauma atas kejadian tersebut.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JATINEGARA ---- Kasus lima orang asisten rumah tangga (ART) yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh majikannya di sebuah rumah di Jalan Jatinegara Timur II, RW 02, Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih mengumpulkan saksi dan barang bukti terkait kasus dugaan penyiksaan yang dialami lima ART.
Kanit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini, menjelaskan, kelima ART korban penganiayaan tengah mendapatkan pendampingan pemulihan trauma atas kejadian tersebut.
"Untuk anak korban sekarang dalam pendampingan pemulihan di rumah aman. Semua lima korban sudah di rumah aman," pungkasnya.
BERITA VIDEO : SUDAH DIPERKOSA HINGGA HAMIL, ART DI BENGKULU DIPOLISIKAN MAJIKAN
"Kami sudah kerjasama dengan kementerian dan lembaga - lembaga lainnya untuk melindungi anak - anak korban," kata Sri lagi, Kamis (15/2/2024).
Seperti diketahui, lima orang ART diduga menjadi korban penganiayaan atau tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh majikannya.
Kejadian itu diduga berlangsung di Jalan Jatinegara Timur II, RW 02, Rawa Bunga, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Lima ART Diduga Jadi Korban Penganiayaan Majikan, Ditemukan Warga saat Kabur, Kondisinya Luka-luka
Informasi yang dihimpun, kelima korban ART yang seluruhnya merupakan perempuan asal Brebes, Jawa Tengah diduga dianiaya majikan di tempat kerjanya hingga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Seorang saksi mata, Vina (39) mengatakan, kali pertama dugaan kejadian saat diketahui warga sekitar ketika kelima korban tengah berupaya melarikan diri dari rumah majikan pada Senin (12/2/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
"Teman saya membangunkan saya, katanya di sebelah ada kejadian dan sudah ramai warga di lokasi. Pas saya cek ada lima perempuan, posisinya berbeda-beda, ada yang masih tersangkut di atas pagar, ada di genteng, dan ada yang sudah di bawah terluka," kata Vina Selasa (12/2/2024).
Vina menuturkan melihat kelima korban dalam keadaan ketakutan bahkan menangis saat berupaya memanjat pagar dengan tinggi lebih kurang dua meter yang kondisinya dipasangi kawat berduri.
Mengetahui aksi diduga kabur itu, warga sekitar sontak bergegas menolong.
Namun karena kondisi pagar dipasangi kawat berduri serta pecahan kaca, dua orang korban yang merupakan ART mengalami luka pada bagian tangan, kaki, dan kepala.
BERITA VIDEO : DEMI MENUTUPI RASA MALU PADA CALON SUAMI, SEORANG ART TEGA KUBUR HIDUP-HIDUP BAYINYA
'Bang Jago' Berulah di Cibinong Bogor, Hajar Pengendara Hingga Babak Belur, Begini Cerita Korban |
![]() |
---|
Imbas BBM Langka, Setengah Pegawai SPBU Shell Mangunjaya Tambun Bekasi Terancam PHK Bulan Depan |
![]() |
---|
Bahas Infrastruktur dan Kemacetan, 27 Kepala Daerah se-Jawa Barat Kumpul di Karawang, Dipimpin KDM |
![]() |
---|
Hilang Saat Demo Akhir Agustus, Eko Purnomo dan Bima Permana Putra Ternyata Tak Ikut Aksi |
![]() |
---|
Wika Salim Hadapi Mantan Manajer di Polda Metro, Bahas Kasus Dugaan Penipuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.