Berita Kriminal

Sekuriti Cafe Ini Tusuk Dada Pemuda Mabok dengan Pisau Lipat Agar Tak Terus Melawan

Sebagai seorang sekuriti cafe, SS sengaja membawa pisau lipat dalam pekerjaannya sehari-hari di kafe tersebut.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nurmahadi
Para pelaku pengeroyokan dan penusukan pemuda di cafe Kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Di samping itu, David Kanitero menuturkan, peristiwa tersebut bermula ketika korban dalam keadaan mabuk, memecahkan botol minuman.

Aksi korban itu pun sontak mendapat teguran dari pembawa acara kafe tersebut.

Baca juga: Anaknya Diduga Terlibat Kasus Perundungan dan Pengeroyokan, Binus Serpong Panggil Vincent Rompies 

“Jadi awalnya korban sebagai customer minum-minum, mabuk mecahin botol. Korban marah, diamankan security dibawa keluar. MC (pembawa acara) ngikutin ke luar Terjadilah pengeroyokan di luar Cafe,” kata Kompol David Kanitero, Kamis, 7 Maret 2024.

Setelah korban di bawa ke luar cafe, beberapa orang termasuk sekuriti melakukan pengeroyokan.

Kompol David Kanitero menuturkan, aksi penusukan hingga korban meninggal dunia itu, diduga dilakukan sekuriti cafe.

“SS diduga kuat pelaku utama melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam sehingga menyebab korban meninggal dunia,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, seorang pemuda berinisial AM (26), tewas usai dikeroyok sejumlah OTK, di sebuah cafe kawan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Rabu dini hari, 6 Maret 2024, sekira pukul 03.00 WIB.

BERITA VIDEO : DIDUGA DIPICU PENARIKAN MOBIL, BENTROK ANTAR ORMAS PECAH DI SETU

David menjelaskan, korban meninggal dunia, usai mengalami luka tusuk pada lengan dan pinggang sebelah kiri.

Kejadian ini kata David, mulanya diketahui berdasarkan laporan dari Satpam RSUD Pasar Minggu, terkiat adanya pemuda yang mengalami luka tusuk dan meninggal dunia.

Kemudian, pihaknya langsung melakukan pengecekan di RSUD Pasar Minggu, untuk melakukan pendalaman.

"Ditemukan bahwa benar adanya seorang laki-laki mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri dan tidak lama kemudian korban meninggal dunia," ucap David kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Di samping itu, berdasarkan pengakuan saksi kata David, korban dikeroyok lima orang yang salah satunya membawa senjata tajam.

"Saksi mencoba memisahkan dan tidak lama kemudian diketahui korban mengalami luka tusuk," kata dia.

Lebih lanjut, David menuturkan bahwa korban sempat dibawa ke klinik terdekat, kemudian ditujuk ke RSUD Pasar Minggu untuk ditangani lebih lanjut.

Akan tetapi, saat di RSUD Pasar Minggu, nyawa korban tak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.(Wartakotalive.com/Nurmahadi)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved