Liputan HUT Kota Bekasi

Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi ke 27, Komisi 1 DPRD Sebut Pj Wali Kota Bekasi Tak Libatkan DPRD

Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rahmat Faisal menilai Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad sulit berkomunikasi sebagai rekan mitra kerja.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Rapat paripurna dalam rangka HUT Kota Bekasi ke-27 di kantor DPRD Kota Bekasi, pada Minggu kemarin, 10 Maret 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menyebut Penjabat Wali Kota Bekasi Gani Muhamad tidak libatkan dalam jalannya pemerintahan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I, Wakil Ketua, sekretaris hingga anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi.

Awalnya, ketika rapat paripurna berlangsung mereka melakukan interupsi kepada pimpinan DPRD Kota Bekasi.

Dalam intrupsi itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rahmat Faisal menilai Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad sulit berkomunikasi sebagai rekan mitra kerja.

"Menyambung dengan apa yang disampaikan (oleh sekretaris komisi), mungkin bapak masih ingat saya WA bapak, titik pun bapak tidak balas," kata Rahmat Faisal saat Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Bekasi, Minggu, 10 Maret 2024.

Baca juga: Jalan Pantura Karawang Rusak dan Berlubang, Bahayakan Pengendara dan Bikin Macet

Baca juga: Selalu Menanti Datangnya Ramadan, Ini Menu yang Ditunggu Riza Syah saat Berbuka Puasa

Dia merasa Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad berjalan sendiri dan tidak melibatkan anggota dewan sebagai perwakilan masyarakat.

"Sumpah kami untuk menjaga amanat masyarakat, jadi kalau Bapak merasa jalan sendiri mungkin hak angket kami juga bisa berjalan sendirian," demikian kata dia.

Dalam rapat paripurna hari jadi Kota Bekasi anggota DPRD mengungkapkan tentang banyak kebijakan Pemkot Bekasi yang dianggap membuat gaduh.

Salah satu kebijakan yang dianggap membuat gaduh ersebut adalah diperbolehkannya tempat hiburan malam beroperasi selama bulan Ramadan.

"Saudara Pj Wali Kota yang saya hormati, terimakasih kehadiran bapak sangat kami butuhkan, baik di kami dan di seluruh Kota Bekasi.Yang pertama pak Pj, kami ini sudah berapa kali punya Pj. Mudah-mudahan bapak menjadi yang pertama dan terakhir disini, Karena kenapa? Saya sangat banyak mendengar aspirasi dari warga ataupun dari semua instrumen pemerintahan," ucap Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI-Perjuangan Nuryadi Darmawan saat menyampaikan interupsi di Sidang Paripurna, Minggu, 10 Maret 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Puji Kota Bekasi Punya Infrastruktur Transportasi Lengkap

Baca juga: HUT ke-27 Kota Bekasi, Ketua DPRD Minta Peningkatan Upaya Penanganan Banjir dan Pendidikan

Nuryadi menyatakan, belum lama terjadi kegaduhan  terkait dengan kaos Jersey.

Kemudian juga dengan konsep pemilu yang sekarang ini dalam tanda kutip tidak maksimal.

"Kemudian kita ricuh dan gaduh lagi terkait dengan hari ini adalah THM (Soal Isu Maklumat Operasional THM yang buka di Bulan Ramadhan),  baru beberapa hari lagi baik terkait di stakeholder masyarakat LSM dan lainnya menjadi tempat keluhan di para Komisi 1," jelasnya

Pihaknya menjawab, Komisi 1 DPRD Kota Bekasi melalui forum terhormat ini harus menyampaikan beberapa aspirasi yang hendak dikemukakan.

"Dalam forum yang terhormat ini, alangkah indahnya pak saudara Pj Wali Kota Bekasi andai kata tidak lah harus kami berteriak-teriak, tetapi bapak peduli dengan mendengarkan aspirasi kita sebagai aspirasi warga Kota Bekasi. Jadi jangan tunggu kami berkumpul dulu," sambungnya

Baca juga: Libur Nasional, Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 11 Maret 2024 Ini Tutup

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 11 Maret 2024 Ini Tutup, Libur Nasional Hari Raya Nyepi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved