Berita Bekasi
Diduga Hendak Gelar Aksi Perang Sarung, Sembilan Remaja Diamankan Polisi, Orangtua Diminta Datang
Selain mengamankan sembilan remaja itu, aparat kepolisian juga menyita barang bukti berupa sarung yang dibawa para remaja tersebut untuk beraksi.
Lima orang pelaku perang sarung yang diamankan masing-masing berinisial MAA (17), IM (17), NIR (16), RPP (17) dan MFA (17).
"Dari kelima tersangka itu, pelaku utamanya ialah MAA karena membawa kunci T, nah yang empar orang lainnya masih kita lakukan pemeriksaan," katanya pada Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 18 Maret 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Minggu 17 Maret 2024, 6 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan
Dia menerangkan, kronologi kejadian dua kelompok awalnya janjian melalui aplikasi WhatsApp (WA) untuk melakukan perang sarung.
Mereka janjian perang sarung dan tidak membawa senjata tajam ataupun benda berbahaya lainnya.
"Jadi kelompok korban janjian melalui WhatsApp kepada kelompok pelaku. Mereka sepakat menuju lokasi hanya membawa sarung," kata Gurnald.
Saat dilokasi awalnya mereka saling serang gunakan sarung. Akan tetapi tak lama kemudian, ternyata kelompok pelaku ada gunakan petasan.
Sehingga bentrokan pun pecah tepat di depan PO Bus Tunggal Dara Cibitung hingga memanas.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Minggu 17 Maret 2024, 6 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Minggu 17 Maret 2024, 6 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan
Kelompok korban yang kalah jumlah dan dihujani petasan sehingga mulai mundur.
Pada saat mundur, korban AA berada di paling belakang diadang kelompok pelaku dan menghajarnya dengan kunci shock berbentuk T.
"Satu orang kelompok lawan berinisial MAA (17) membawa kunci shock lalu korban dihajar hingga mengenai kepala," katanya.
BERITA VIDEO : MUSNAHKAN CELURIT, TAWURAN, DAN BEGAL JADI PERKARA MENONJOL DI KABUPATEN BEKASI
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka parah di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RS Adam Thalib Cibitung.
Namun nyawa korban tidak dapat tertolong, luka akibat dihajar kunci shock mengakibatkan korban kehilangan banyak darah.
"Teman-temannya balik menyelamatkan dia (korban) dan meminta tolong tukang ojek, pada saat dilarikan ke rumah sakit korban meninggal dunia," jelasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.