Hotel di Jaksel Rawan Pesta Narkoba dan Ajang Seks Bebas, Dua Kejadian Ini Jadi Buktinya

Hotel di Jaksel diduga kerap dipakai jadi ajang pesta narkoba dan pesta seks. Pemda terkesan tak mampi mengawasi hotel-hotel di Jaksel.

Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Ilustrasi narkoba. Hotel di kawasan Jaksel diduga rawan jadi lokasi pesta narkoba dan ajang pesta seks. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Sebuah pesta narkoba dan pesta seks diduga dilakukan di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pesta narkoba dan ajang seks bebas tersebut merenggut korban jiwa.

Korban adalah seorang remaja putri berusia 16 tahun berinisial FA. Dia dilaporkan tewas pada Senin (22/4/2024) malam. 

Polisi menyatakan, FA datang ke hotel tersebut bersama seorang rekannya, APS.

APS adalah remaja putri yang juga berusia 16 tahun. 

Keduanya datang ke hotel tersebut pada Senin siang. Mereka kemudian bergabung bersama sejumlah pria dewasa di dalam salah satu kamar.

Polisi menduga kamar hotel itu jadi ajang seks bebas dan pesta narkoba. 

Sebelumnya, dugaan pesta narkoba dalam hotel di Jaksel mencuat ketika polisi menangkap selebgram Chandrika Chika.

Selebram pemilik 2,2 juta followers ini ditangkap di sebuah hotel di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024) malam.

Chandrika Chika tidak sendirian. Dia bersama 5 rekannya. Mereka diduga tengah pesta narkoba.

Wakasatnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Nugras mengatakan, hasil tes urine menunjukkan Chandrika Chika positif mengonsumsi ganja.

Chandrika dan kelima rekannya telah ditetapkan sebagai tersangka. "Keenam orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Rezka di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Dicekoki Narkoba

Peristiwa yang menewaskan FA sangat mengenaskan.

Remaja putri berusia 16 tahun ini diduga jadi korban pesta narkoba di sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (22/4/2024).

Polisi menyatakan, pada Senin malam, FA dibawa keluar hotel dalam kondisi lemah.

Dia ternyata dibawa ke RSUD Kebayoran Baru, Jaksel.

FA kemudian meninggal dan pihak rumah sakit menghubungi polisi.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menjelaskan, pihaknya mendapat informasi ada seorang remaja perempuan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (22/4/2024) malam.

"Pada Senin malam, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Kebayoran Baru mendapat informasi dari pihak RSUD Kebayoran Baru bahwa ada seorang perempuan tanpa identitas dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya, kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Polisi kemudian mendatangi RSUD Kebayoran Baru dan menemukan rekan korban, yakni remaja perempuan berinisial APS (16).

Polisi kemudian menggali informasi dari remaja tersebut hingga didapat keterangan bahwa FA dan APS sempat bertemu sejumlah pria di sebuah hotel.

"Mereka beraktivitas di salah satu kamar sebuah hotel di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di hotel juga ada beberapa laki-laki dewasa," kata Yossi.

Hotel diduga jadi ajang pesta narkotika hingga pencabulan terhadap FA.

"Selanjutnya kami mendatangi hotel tersebut dan kami mendapatkan \keterangan baik dari sekuriti, pegawai hotel maupun CCTV, sehingga kami mendapatkan informasi yang cukup signifikan bahwa memang benar terjadi aktivitas di salah satu kamar hotel," ucapnya.

Polisi mendapatkan keterangan bahwa FA dan APS tiba di hotel tersebut pada Senin siang.

"Keduanya datang pada Senin siang dan pada Senin malam tampak bahwa salah satu korban sudah dalam kondisi yang tidak sadarkan diri dibawa keluar dari hotel dan dilarikan ke rumah sakit," kata Yossi. (m31)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved