Berita Kriminal
Ditangkap di Bekasi, Tiktoker Galih Loss Tampil Plontos dan Menyesal Bikin Konten Hewan Bisa Mengaji
Selain mengenakan baju tahanan oren dan tangannya diborgol dengan kabel ties, rambut Galih Loss terlihat sudah tak panjang lagi alias botak.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Usai jadi tersangka kasus penistaan agama, TikTokers Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss (24) ditampilkan ke publik dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024.
Galih Loss tampil beda saat dihadirkan dalam konferensi pers kasus penistaan agama itu pada hari Jumat ini.
Penampilannya agak berbeda dibandingkan saat membuat konten yang diunggahnya di akun TikTok miliknya @galihloss3.
Selain mengenakan baju tahanan oren dan tangannya diborgol dengan kabel ties, rambut Galih Loss terlihat sudah tak panjang lagi alias botak.
"Assalamu'alaikum Wr Wb, perkenalkan nama saya Galih Noval Aji Prakoso. Saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh umat Muslim atas kejadian yang telah saya buat dan membuat kegaduhan di sosial media. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Mungkin itu saja dari saya. Sekian, terima kasih. Wassalam," ujarnya.
Galih Loss mengaku tujuan dirinya membuat konten penistaan agama terkait hewan yang bisa mengaji adalah untuk menghibur.
Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Jumat Ini Stagnan di Angka Rp 1.319.000 Per Gram
Baca juga: Daftar Pilkada Wali Kota Bekasi 2024, Mochtar Mohammad : Saya Tahu Jalan untuk Menang
Dia pun menyesal telah membuat konten itu dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
"Tujuannya untuk menghibur," kata Galih Loss, secara singkat.
"Saya menyesali semua kejadian tersebut dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan saya akan membuat video yang lebih positif lagi ke depannya," lanjut Galih Loss.
Sementara itu, Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar menuturkan, pihaknya telah menyita akun TikTok Galih.
"Lagian sekarang sudah diblokir, kami sita. Jadi akunnya tidak bisa dipakai, tidak bisa digunakan," kata AKBP Hendri Umar.
"Jadi memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini dan dia hanya berusaha biar bisa di-endorse, tapi ternyata mungkin dia tidak berpikir panjang, sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada adanya dugaan penistaan agama," sambung dia.
Baca juga: Sembunyikan Puluhan Motor Curian, Komplotan Curanmor ini Jual Sebagian untuk Judi dan Narkoba
Baca juga: Tayang di Amerika Serikat Mulai Jumat Ini, Film Badarawuhi di Desa Penari Dapat Jatah 100 Layar
Ditangkap di Bekasi
Sebelumnya diberitakan bahwa aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya memastikan bahwa proses hukum terhadap TikToker Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss (24) tetap berjalan walau ia telah meminta maaf atas unggahannya yang dinilai menista agama.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menegaskan bahwa proses hukum terhadap Galih Loss tetap berlanjut.
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.