Dijenguk Mantan Istri, Rio Reifan, Pemeran Tukang Bubur Naik Haji, Mengaku Menyesal dan Kapok

TRIBUNBEKASI.COM, KEBON JERUK --- Artis Rio Reifan mengaku menyesali perbuatannya usai kelima kali tertangkap polisi karena kasus narkoba.

"Kapok banget. Ya menyesal pastinya," kata Rio Reifan setelah polisi merilis kasus narkoba yang menjeratnya, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/5/2024).

Dalam kesempatan itu pula, Rio Reifan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya karena lagi-lagi terjerat kasus narkoba.

Termasuk kepada mantan istri yang sempat menjenguknya usai Rio ditangkap polisi, Jumat (22/4/2024) lalu.

BERITA VIDEO : LIMA KALI DITANGKAP, POLISI TEGASKAN RIO REIFAN TIDAK AKAN DIREHABILITASI

"Minta maaf sebesar besarnya buat keluarga. Sempat (dijenguk mantan istri)," ungkap dia.

Kini, pemain tukang bubur naik haji itu mengaku pasrah dengan kasus hukum yang kembali menjeratnya.

Dia mengatakan akan mencari upaya terbaik agar dirinya bisa sembuh dari ketergantungan memakai narkoba.

Baca juga: Tangkap Pengedar Narkoba di Asrama Militer Medan, Polisi Dapat Perlawanan, Satu Mobil Dirusak

"Pasti mencari upaya terbaik, karena capek gini-gini terus," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, polisi memastikan jika artis peran Rio Reifan tidak akan mendapatkan rehabilitasi usai lima kali tertangkap karena kasus narkoba.

Diketahui, Rio ditangkap di kediamannya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (22/4/2024) lalu.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, tidak berlakunya proses rehabilitasi terhadap Rio terjadi lantaran dia sudah berulang kali tertangkap.

Alih-alih kapok, polisi justru menemukan tiga jenis narkoba sekaligus di dalam rumah yang Rio tinggali.

"Kami berpedoman kepada surat telegram Kabareskrim Polri bahwa terkait dengan pelaku narkoba yang sudah berkali-kali ditangkap, maka tidak ada proses rehabilitasi," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/5/2024).

BERITA VIDEO : IBRA AZHARI KONSUMSI NARKOBA BERSAMA PACARNYA ARTIS LAWAS NANDYA NATASHA

Oleh karena itu, Syahduddi memastikan bahwa terhadap Rio Reifan akan langsung dikenakan proses hukum yang berlaku tanpa melalui rehabilitasi. 

"Kami akan lakukan proses hukum sebagaimana tadi yang sudah kami sampaikan," katanya.

Adapun Rio ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang RI Nomor Tahun 2009 Tentang Narkotika dan juga Undang-Undang RI Nomor 5 Yahun 1997 tentang Psikotoprika.

"Jadi dengan undang-undang itu kita jerat terhadap pelaku RR," pungkas dia.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q