Berita Bekasi

Pemkab Bekasi Daftarkan 413 Relawan Bencana BPJS Ketenagakerjaan

Para relawan tersebut, apabila mengalami kecelakaan ketika sedang bertugas akan diberikan perawatan oleh BPJS ketenagakerjaan sampai sembuh.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Humas Pemkab Bekasi
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan secara simbolis menyerahkan Program BPJS Ketenagakerjaan, bagi 413 orang relawan penggiat kebencanaan di wilayah Kabupaten Bekasi, dalam Apel Hari Kesiap-siagaan Bencana (HKB) 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi mendaftarkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi ratusan relawan penanggulangan bencana.

Mereka akan mendapatkan manfaat jika mengalami kecelakaan atau wafat ketika tengah menjalankan tugas sebagai relawan bencana.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, pihaknya memberikan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi para relawan penanggulangan bencana sebanyak 500.

Akan tetapi dari hasil pendataan dan verifikasi aktivitas dan organisasinya ada 413.

"Tahun 2024 ini ada 413 telah resmi kami daftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Baik asuransi kecelakaan kerja, kematian hingga pendidikan," kata Dani di Cikarang pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca juga: Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Resmi Dibubarkan, Ganjar Pranowo Bangga dapat Dukungan

Baca juga: KPU Kabupaten Bekasi Umumkan Pembukaan Pendaftaran Bakal Calon Independen Pilkada 2024

Dani Ramdan mengungkapkan, para relawan tersebut, apabila mengalami kecelakaan ketika sedang bertugas akan diberikan perawatan oleh BPJS ketenagakerjaan sampai sembuh.

Jika wafat saat sedang bertugas mendapatkan santunan Rp 70 juta. Apabila wafat di luar tugas mendapatkan santunan Rp 42 juta. Ditambah beasiswa bagi anak-anaknya yang usia sekolah yang ditinggalkan wafat sebesar Rp 174 juta.

"Tentu ini bentuk perhatian kami, apalagi kita tahu tugas relawan ini berat dan penuh resiko," jelasnya.

Dani Ramdan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa melakukan mitigasi penanggulangan bencana, neningkatkan partisipasi, sinergitas dan kolaborasi dengan semua stakeholder.

Semua harus membangun budaya gotong-royong kerelawanan serta ke kedermawanan para pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, sampai ke tingkat RT RW dan tingkat kepala keluarga.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 7 Mei 2024

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 7 Mei 2024 ini di Green Pilar Asri Desa Sukaraya

"Jadi, keluarganya menjadi keluarga tangguh bencana, RT/RW-nya tangguh bencana, desa dan kelurahannya serta kecamatannya juga tangguh bencana, sehingga terbentuklah Kabupaten Bekasi tangguh bencana," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan selain memberikan BPJS ketenagakerjaan kepada relawan penanggulangan bencana, pihaknya juga menggelar berbagai perlombaan.

"Kita ada skill competition, seperti lomba dayung, yel-yel, penyeberangan basah, dan juga bongkar pasang tenda, dan lomba itu setiap tahun kami lakukan, untuk meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh elemen masyarakat," ujarnya.

Dia mengklaim perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Bekasi kepada relawan penanggulangan bencana menjadi yang pertama di Jawa Barat.

Linmas

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved