Aksi Pembongkaran Makam Kembali Terjadi di Purbalingga, Berjarak 40 Km dari TKP Kasus Sumanto 2003
Kasus pembongkaran makam menggegerkan Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Kasus ini berjarak 21 tahun dari kasus kanibalisme oleh Sumanto
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM - Kasus pembongkaran makam menggegerkan Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024).
Kasus ini berjarak 21 tahun dari kasus kanibalisme yang dilakukan Sumanto, warga Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Saat ditangkap polisi, Sumanto mengaku membongkar dan mencuri mayat untuk dimakan.
Kasus terbaru tejadi pada kuburan EF (19) di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
EF adalah seorang mahasiswi pada sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta.
Beberapa bulan lalu, EF mengalami gangguan kesehatan hingga menjalani rawat inap di rumah sakit.
Namun, beberapa hari lalu, EF dirawat di rumah orangtuanya di Desa Binangun.
Takdir berkehendak lain. EF meninggal dunia pada Minggu (19/5/2024) pagi.
Jenazahnya dikebumikan di pemakaman Desa Binangun pada Minggu siang.
Sepanjang Minggu malam, warga Desa Binangun tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.
Namun pada Senin (20/5/2024) pagi, warga dikejutkan oleh kuburan EF yang setengah terbuka.
Kapolsek Mrebet, AKP Muslimun membenarkan pihaknya menerima laporan tentang makam EF yang ditemukan dalam keadaan terbongkar di TPU Desa Binangun.
Kondisi makam EF yang terbongkar, ditemukan oleh Sodirin (44), warga Desa Binangun yang menziarahi makam orangtuanya pada Senin pagi.
"Saksi bernama Sodirin saat itu sedang ke makam ibunya," kata Muslimun kepada Tribunjateng.com, Senin (20/5/2024).
Mendapati kuburan EF setengah terbuka, Sodirin segera melapor ke perangkat desa setempat. Laporan tersebut diteruskan ke aparat kepolisian.
Polisi segera mendatangi tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
"Hasil pemeriksaan di lokasi, benar telah terjadi pembongkaran atau penggalian makam milik almarhumah," kata Muslimun.
"Namun kondisi jenazah, kain kafan, maupun talinya masih keadaan utuh dan lengkap," ujarnya.
Muslimun menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, jenazah EF kembali dimakamkan secara layak oleh keluarga dan warga Desa Binangun.
Kasus pembongkaran makam pernah terjadi di wilayah Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, sekitar 20 tahun lalu.
Kasus pembongkaran makan tersebut menguak aksi kanibalisme yang dilakukan oleh Sumanto, warga Kemangkon, Purbalingga.
Sumanto akhirnya ditangkap polisi dan mengakui perbuatannya mencuri mayat dan memakannya.
Masih Utuh
Kepala Desa Binangun, Maksum mengatakan, EF merupakan salah satu warganya.
EF meninggal dunia di rumah orangtuanya dan dimakamkan pada Minggu (20/5/2024) siang.
Sebelumnya, EF kuliah dan tinggal di Yogyakarta.
Namun, beberapa waktu lalu, EF mengalami gangguan kesehatan hingga dirawat di rumah sakit.
Belakangan, EF dirawat secara mandiri oleh keluarganya.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah, EF meninggal dunia.
Maksum menjelaskan, pada Senin pagi, makam EF ditemukan dalan kondisi sudah tergali dengan kedalaman kurang lebih satu meter.
Orang yang menggali makam EF diperkirakan beraksi pada tengah malam. Namun penggalian itu belum sampai ke jenazah EF.
Setelah menerima laporan makam EF tergali, warga memutuskan untuk menggali lebih dalam untuk memastikan kondisi jenazah.
Pihak keluarga dan warga akhirnya memastikan bahwa kondisi jenazah masih utuh.
"Jenazah masih utuh, kuburan cukup dalam yaitu 2 meter," ujarnya.
"Bambu penghalang masih lengkap, dan semua masih lengkap," imbuh Maksum.
Setelah memastikan kondisi jenazah, warga kembali menggelar prosesi pemakaman dan menurunkan jenazah EF ke liang lahat.
Maksum mengatakan, penggalian makam EF diduga dilakukan oleh pelaku pencurian jenazah.
"Diduga percobaan pencurian mayat," katanya.
Menurutnya, kasus pengrusakan makam ini merupakan kejadian pertama di desanya.
Sedangkan polisi menyatakan akan menyelidiki kasus ini untuk mengetahui siapa pelaku pembongkaran makam tersebut dan apa motifnya.
Atas kejadian ini, warga bertekad untuk meningkatkan ronda malam.
Kasus pembongkaran makam di Desa Binangun, Purbalingga, ini membuka ingatan publik pada kasus Sumanto yang terjadi tahun 2003.
Sumanto adalah seorang warga Purbalingga yang dikenal karena kasus kanibalisme.
Sumanto mengaku memakan mayat karena didera kemiskinan.
Bocah 4 Tahun Menangis Selama Dua Hari di Samping Jenazah Ayahnya, Warga Tak Ada yang Curiga |
![]() |
---|
Mayat Perempuan Mengapung Gegerkan Warga Jatinegara, Awalnya Dikira Patung |
![]() |
---|
Heboh! Penemuan Mayat Bayi di Jakasampurna Bekasi, Dibungkus Plastik Hitam dan Dilakban Mirip Paket |
![]() |
---|
Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Kali Baru Kramat Jati Jaktim, Korban Pembunuhan? |
![]() |
---|
Pejabat Bank BUMN Diduga Dibunuh Usai Lakukan Penagihan ke Debitur Kol 5 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.