Berita Kriminal
Penusuk Imam Musala Ditembak Kakinya karena Melawan Saat Hendak Ditangkap
Pelaku berinisial MGS (25) itu tidak mengindahkan tembakan peringatan dan justru berusaha lari dari kepungan aparat kepolisian.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
Sejumlah bendera kuning nampak berkibar di sepanjang gang menuju rumah duka Saidi.
Bersamaan dengan itu, puluhan pelayat mulai berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Saidi.
Baca juga: Bekasi Wedding Exhibition Digelar Mulai Hari Ini, Ada 60 Vendor yang Siap Berikan Penawaran Terbaik
Baca juga: Bakal Diduetkan PDIP dengan Anies di Pilkada Jakarta, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi: Alhamdulillah ya
Sebab, insiden tragis itu membuat warga harus kehilangan sosok imam yang dituakan di wilayah tersebut.
Menurut keponakan korban, Safei (63), Saidi adalah orang yang baik hati dan tak pernah berkonflik dengan tetangganya.
Selain itu, Safei melihat bahwa korban merupakan orang yang rajin beribadah di masjid.
"Orang baik, rajin ibadah, enggak pernah gini gitu (konflik) sama masyarakat, sama tetangga. Sempet saya juga dulu ngaji sama beliau," kata Safei saat ditemui di rumah duka, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis lalu, 16 Mei 2024.
Selain menjadi imam, Safei juga mengungkap bahwa korban termasuk pengurus musala Uswatun Hasanah.
Pria bertubuh gemuk itu menyampaikan, dirinya terakhir kalo berkomunikasi dengan Saidi pada acara tahlilan tetangganya, Rabu 15 Mei 2024.
Setelah itu, tidak ada komunikasi yang antara ia dan Saidi.
Baca juga: Kronologi Terios Terjun ke Sungai di Sumsel, Mobil Baru Keluar Dealer dan Masih Pakai Pelat Profit
Baca juga: Sintya Marisca Ungkap Perasaan Suka dengan Abidzar Alghifari, Bakal Bersaing sama Irish Bella?
Safei sendiri mengaku baru mengetahui kabar Saidi meninggal dunia usai salat Subuh, setelah keluarganya membawa korban ke rumah sakit Graha Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Ketemu terakhir waktu tahlil acara tetangga meninggal. Abis itu enggak ketemu lagi," kata Syafei.
"Nah baru tahu (meninggal), habis Subuh. Saya dengar dibawa ke Graha Kedoya, saya kira enggak apa-apa, ternyata meninggal," imbuhnya.
Safei sendiri mengaku tak menyangka bahwa Saidi pergi secepat itu dengan cara yang sangat menyayat hati.
Sebab sepengetahuan dia, Saidi tak pernah memiliki masalah dengan siapapun selama hidupnya.
"Sosok almarhum enggak ada masalah, makanya orang kaget kok begini kejadiannya," pungkasnya.
Baca juga: Linda yang Kerasukan Arwah Vina Cirebon Beri Pengakuan Mengejutkan, Sempat Diungsikan karena Diancam
Baca juga: 3 ASN Maluku Utara Pesta Narkoba di Jakarta, Seluruhnya Diangkut ke Polda Metro Jaya
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.