Berita Jakarta

Sungai Ciliwung Meluap, 35 Rumah di RT 11 RW 06 Pejaten Timur Jaksel Terendam Banjir 2,5 Meter

akibat diterjang banjir, sebanyak 35 kepala keluarga merana karena rumahnya terendam banjir.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Imbas meluapnya sungai Ciliwung membuat sejumlah rumah di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan terendam banjir. Ketinggian banjir yang menimpa rumah warga di sejumlah RT berbeda-beda. Paling parah yaitu di RT 11 RW 6.   

Menurut dia, banjir ini terjadi di tiga wilayah Jakarta yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Penyebabnya karena luapan sungai akibat tingginya curah hujan, dan naiknya air rob atau air pasang laut di pesisir utara.

BERITA VIDEO : JALAN RAYA SAWANGAN-MAMPANG DEPOK TERENDAM BANJIR, PULUHAN MOTOR MOGOK


“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan berbagai unsur dinas,” ujar Isnawa.

Menurutnya, ada beberapa dinas yang dikerahkan mulai dari Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

“Kami juga melibatkan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” imbuhnya.

Isnawa mengimbau, masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.

Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 21-29 Mei 2024. Hal ini terjadi akibat adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024, sehingga meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5/2024) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5/2024) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5/2024) pukul 23.00 WIB. Kemudian Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

— Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 75 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 80 s.d 90 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 140 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

— Jakarta Timur terdapat 35 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 180 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 18 RT
Ketinggian: 30 s.d 150 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved