Berita Jakarta
Sungai Ciliwung Meluap, 35 Rumah di RT 11 RW 06 Pejaten Timur Jaksel Terendam Banjir 2,5 Meter
akibat diterjang banjir, sebanyak 35 kepala keluarga merana karena rumahnya terendam banjir.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Sejumlah rumah di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan (Jaksel) terendam banjir, imbas meluapnya Sungai Ciliwung.
Pantuan Warta Kota di lokasi, ketinggian banjir yang menimpa rumah warga di sejumlah RT di Pejaten Timur ini berbeda-beda. Namun terparah yaitu di RT 11 RW 6.
Hamzah (69), Ketua RT 11 Pejaten Timur, mengatakan akibat diterjang banjir, sebanyak 35 kepala keluarga merana karena rumahnya terendam banjir.
"Ketinggiannya kurang lebih 2.5 meter. Memang posisi rumahnya rendah juga dan dekat kali. Ketika air meluap pasti kena banjir," ujarnya saat ditemui, Sabtu (25/5/2024).
BERITA VIDEO : MOMEN MOBIL DAN MOTOR BERJIBAKU TERJANG BANJIR DI SESKO AL JAKARTA SELATAN
Hamzah lalu menjelaskan bahwa kisaran pukul 22.00 WIB dan pukul 23.00 WIB malam tadi, pihaknya telah mendapat kabar bahwa ketinggian air di Bendungan Katulampa siaga tiga dan menjelang dini hari terdengar pula kabar di pos pantau Depok siaga dua.
Adapun wilayahnya sudah langganan banjir, khususnya banjir kiriman.
Ia sendiri berharap normalisasi dapat dilakukan guna memperlancar arus sungai.
Baca juga: Cegah Banjir dan Kekeringan, Pemkab Bekasi Normalisasi Tiga Titik Sungai Sepanjang 12,8 Kilometer
Sementara itu, Endro Rucito (63) selaku ketua RW 6 mengatakan total banjir di wilayahnya menyebabkan 75 kepala keluarga terdampak.
"Karena di RT 12 banjir juga. Namun tidak ada yang dievakuasi," ucapnya.
Menurutnya, jika cuaca membaik dan tak ada banjir kiriman maka banjir akan surut pada sore hari.
Puluhan RT di Jakarta terendam
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat wilayah setempat terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sampai Sabtu (25/5/2024) pukul 10.00, banjir ini menerjang puluhan RT yang ada di Jakarta.
Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sebelumnya banjir dan genangan menerjang 38 RT. Namun beberapa jam kemudian volume air naik hingga melanda 47 RT.
“BPBD mencatat genangan yang terjadi mengalami kenaikan dari 38 RT menjadi 47 RT atau 0,154 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa dari keterangannya, Sabtu (25/5/2024).
Menurut dia, banjir ini terjadi di tiga wilayah Jakarta yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Penyebabnya karena luapan sungai akibat tingginya curah hujan, dan naiknya air rob atau air pasang laut di pesisir utara.
BERITA VIDEO : JALAN RAYA SAWANGAN-MAMPANG DEPOK TERENDAM BANJIR, PULUHAN MOTOR MOGOK
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan berbagai unsur dinas,” ujar Isnawa.
Menurutnya, ada beberapa dinas yang dikerahkan mulai dari Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
“Kami juga melibatkan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” imbuhnya.
Isnawa mengimbau, masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
“Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” pungkasnya.
Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat peringatan dini banjir pesisir (rob) pada tanggal 21-29 Mei 2024. Hal ini terjadi akibat adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 21 Mei 2024, sehingga meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (24/5/2024) menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5/2024) pukul 19.16 WIB, Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) pada Jumat (24/5/2024) pukul 23.00 WIB. Kemudian Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 (Siaga) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 00.00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 06.00 WIB dan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
— Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 75 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawajati
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 80 s.d 90 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 140 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
— Jakarta Timur terdapat 35 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 180 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 18 RT
Ketinggian: 30 s.d 150 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Balekambang
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 s.d 70 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
Jumlah: 11 RT
Ketinggian: 40 s.d 280 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
— Jakarta Utara terdapat 1 RT yang terdiri dari
Kelurahan Pluit
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 15 cm
Penyebab: Rob
Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kelurahan Penjaringan: 1 RT
2. Kelurahan Pluit: 1 RT
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rafsanzani Simanjorang/raf/Fitriyandi Al Fajri/Faf)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.