Berita Kriminal
Viral, Dua Preman di Palmerah Paksa Karyawan Kedai Ayam Tukar Uang Receh Jadi Jutaan, Kini Masuk Bui
Kala melakukan aksinya itu, dua preman tersebut mengatakan bahwa mereka mengenal bos di kedai ayam tersebut.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH --- Dua orang preman kini gigit jari usai aksinya memaksa karyawan kedai ayam goreng di Palmerah, Jakarta Barat, untuk menukar uang recehan nominal Rp 500 dan Rp 1.000 dengan uang Rp 2,5 juta.
Kedua preman tersebut diketahui bernama Pendy Harahap dan Apif Alkaf.
Namun, uang receh yang dibawa kedua preman menggunakan kantung palstik hitam itu nominalnya tak sampai menyentuh angka jutaan rupiah. Melainkan, hanya Rp 400.500.
Kala melakukan aksinya itu, dua preman tersebut mengatakan bahwa mereka mengenal bos di kedai ayam tersebut.
BERITA VIDEO : VIRAL DUA BANG JAGO DI PALMERAH PAKSA TUKAR UANG RECEHAN JADI JUTAAN
Modus itulah yang membuat korban menjadi gentar saat hendak memastikan uang recehan yang akan ditukar para pelaku. Belum lagi pelaku meminta menukarkan uang itu dengan nada ancaman.
"Jadi ditukarkan itu, 'udah katanya cepat'. 'Aku kenal sama bosmu, ini jumlahnya Rp 2,5 juta, ini kamu ambil saja uang, ambil aja ini'," ujar Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran menirukan gaya pelaku aaat konferensi pers di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/6/2024).
"Nah setelah dicek uangnya, ternyata enggak sesuai," sambungnya.
Baca juga: Satpam Apartemen Kemang View Bekasi Dikeroyok Preman, Kepala Bocor Dihajar Balok dan Batu Besar
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Palmerah Ipda Sabam Purba mengatakan bahwa kala itu korban tidak memberikan uang sebanyak yang diminta oleh pelaku.
Pasalnya, saat itu uang hasil jualannya di kotak kasur hanya ada Rp 1,1 juta. Uang itulah yang lantas diberikan korban kepada pelaku.
"Karena yang ada di laci Rp 1,1 juta, itulah yang diberikan kepada pelaku," kata Sabam dalam konferensi pers, Selasa.
Adapun uang hasil menipu itu, dibagi rata oleh kedua pelaku. Masing-masing dari mereka mendapat Rp 750.000.
Kemudian, uang tersebut mereka gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk narkoba masih kami dalami, masih dalam pemeriksaan juga," ungkap Sabam.
Lebih lanjut, Sabam menyebut jika kedua pelaku ditangkap di rumahnya, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (3/6/2024).
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.