Berita Kriminal

Kasus Pembunuhan Pedagang Perabot oleh Anaknya Sendiri, Penyidik Tetapkan Satu Lagi Tersangka

Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, penetapan status dari PA itu usai dilakukan pendalaman, pemeriksaan intensif, hingga ditemukan fakta serta bukti

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. 

TRIBUNBEKASI.COM — Penyidik Polda Metro Jaya akhirnya menetapkan satu lagi tersangka kasus pembunuhan pedagang perabotan rumah tangga di tokonya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Selain KS (17), penyidik juga menetapkan PA (16) yang merupakan adik kandung KS, sebagai tersangka atau anak berhadapan dengan hukum dalam kasus pembunuhan terhadap ayahnya, pedagang perabotan berinisial S (55).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, penetapan status dari PA tersebut usai dilakukan pendalaman, pemeriksaan intensif, hingga ditemukan fakta serta bukti.

KS dan PA merupakan kakak beradik, dan anak kandung dari korban berinisial S (55).

"Setelah dilakukan pendalaman, pemeriksaan intensif pendekatan oleh penyidik Polwan, ini ditemukan fakta dan bukti bahwa saudari PA (16) atau adik dari anak KS, jadi kalau penetapan tersangka terhadap anak itu disebutnya Anak, jadi kalau kami sampaikan Anak statusnya patut disangka melakukan tindak pidana," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi.

"Akhirnya PA juga ditetapkan karena diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap bapaknya. Maka penyidik berdasarkan bukti yang cukup dan telah dilakukan gelar perkara melalui proses penyidikan yang berbasis ilmiah atau scientific crime investigation maka tersangka pembunuhan seorang laki-laki ini menjadi dua. Jadi Anak KS dan Anak PA," sambung dia.

Baca juga: Uji Coba Jembatan Eks Omah Buruh Cikarang, Buka Tutup Diberlakukan Sejak Pukul 05.00

Baca juga: Dibangun Tahun 1982, Jembatan Desa Jayalaksana Bekasi Akhirnya Diperperbaiki

Pada saat pengembangan kasus itu, polisi menemukan fakta bahwa anak KS keluar dari tempat kejadian perkara (TKP) bersama adiknya anak PA.

"Ada hal yang menarik pada saat dilakukan penyisiran itu, tertangkap di kamera ETLE bahwa anak KS ini keluar dari TKP bersama adiknya saudari PA (16)," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Berdasarkan fakta sementara yang telah dikumpulkan dan barang bukti yang ditemukan penyidik, diketahui bahwa PA saat kejadian berperan memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan menggunakan kayu papan cucian.

"Kemudian KS diduga menusuk korban atau bapaknya dua kali dengan pisau dapur," terang mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Kini, pisau dapur dan kayu papan cucian yang sebelumnya ditemukan bekas darah telah disita oleh penyidik.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 2 Juli 2024

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 2 Juli 2024 ini di Grandbox Grand Residence City Setu

"Ada bekas darah di sana dilakukan pemeriksaan secara laboratoris sudah dicek itu identik dengan darah korban," tuturnya.

Keduanya saat ini dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider 338 KUHP tentang pembunuhan.

"340 itu ancamannya maksimal 20 tahun, 338 itu ancamannya maksimal 15 tahun," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi

Hanya Satu

Sebelumnya diberitakan bahwa aparat kepolisian telah menangkap sosok pembunuh seorang pedagang perabotan rumah tangga berinisial S di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly  menyebut pelaku pembunuhan pedagang perabotan itu berjumlah dua orang, masing-masing berinisial K dan P.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 2 Juli 2024, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 2 Juli 2024 di Komsen Jatiasih Hingga Pukul 10.00 WIB

Namun aparat Polda Metro Jaya menyebutkan hanya satu orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap pedagang perabotan tersebut.

"Sesuai dengan fakta dan pemeriksaan awal yang kami lakukan. Untuk pelaku hanya 1, kalau disebutkan oleh pihak lain ada 2, silahkan di konfirmasi ke pihak tersebut," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat dihubungi, Senin, 24 Juni 2024.

AKBP Titus Yudho Uly mengatakan polisi menangkap KS di Jalan Masjid Baitul Latif, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : LOKASI PEMBUNUHAN PEDAGANG SATE DI MEDANSATRIA KOTA BEKASI RAMAI DIDATANGI MASYARAKAT

"Karena dari awal kami yang menangkap dan memeriksa  sesuai dengan fakta penyidikan pelaku hanya 1 orang," sambungnya.

Saat ini, lanjut AKBP Titus Yudho Uly, pelaku yang merupakan seorang wanita ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Dari foto yang diterima, pelaku yang menggunakan baju hitam itu terlihat tengah di bawa ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan dengan ditemani seorang polisi wanita (polwan).

Baca juga: Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Bekasi Apresiasi Kehadiran TPS3R di Serang Baru

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 24 Juni 2024 Ini

Luka Tusukan

Sebelumnya diberitakan bahwa seorang pedagang perabotan di kawasan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur tewas bersimbah darah usai dihabisi nyawanya oleh kedua putrinya sendiri, masing-masing berinisial K (17) dan P (16). 

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan pedagang perabotan tersebut tewas usai mengalami luka tusukan pada sejumlah tubuhnya.

"Sudah ditangkap pelakunya yang merupakan keluarga sendiri, dua orang anak remaja putri ditangkap di Duren Sawit, sekitar lokasi kejadian," kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Minggu, 23 Juni 2024.

Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan kasus pembunuhan terhadap pedagang perabotan itu dipicu karena para pelaku yang juga anak kandung korban, kesal usai dimarahi oleh ayahnya sendiri. 

Kemarahan sang ayah itu karena sebelumnya sempat memergoki para pelaku ketika sedang mencuri uang milik korban.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin 24 Juni 2024 Ini di Gedung Juang Tambun Selatan

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 24 Juni 2024 Ini di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

"Mereka (pelaku) sakit hati karena dimarahin ayahnya karena mereka mencuri uang ayahnya," terang Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Berlandaskan hal itu, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan para pelaku berniat membalas dendam kepada sang ayah karena tidak terima dimarahi.

Hingga akhirnya terjadi penusukan kepada korban yang hingga akhirnya meninggal dunia di tokonya.

“Korban ditusuk menggunakan pisau," pungkas Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Kini perkara tersebut tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut Polda Metro Jaya. 

Baca juga: PDI Perjuangan Lakukan Survei untuk Penentuan Rekomendasi Bacawalkot Bekasi

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Pedagang Perabotan Ternyata Dua Remaja Putri, Keduanya Anak Korban

Pelaku Dua Orang

Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan terhadap pedagang perabotan inisial S yang ditemukan tewas di dalam tokonya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, 22 Juni 2024 ternyata berjumlah dua orang.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan bahwa kedua pelaku dan korban ternyata memiliki hubungan keluarga.

"Sudah ditangkap. (pelaku) Keluarga sendiri, 2 orang anak remaja putri bernama K 17 tahun dan P 16 tahun," ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly, saat dihubungi, Minggu, 23 Juni 2024.

Penangkapan pelaku, kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dilakukan pada Sabtu sore, 22 Juni 2024 di rumah pelaku yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua pelaku saat ini sedang diproses lebih lanjut oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Perkara ditangani oleh Resmob Polda Metro Jaya," tandas Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Baca juga: Swiss Tantang Jerman di Euro 2024: Der Panzer Berambisi Jaga Rekor Sempurnanya

Baca juga: Eva Manurung Minta Virgoun Direhabilitasi, Singgung Kerusakan-kerusakan di Bagian Dalam

Pelaku Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, terduga pelaku pembunuhan seorang pedagang perabotan rumah tangga berinisial S di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, ditangkap. 

"Alhamdulillah, berkat kerja sama tim Reskrim Polsek Duren Sawit, tim Resmob Polres Metro Jakarta Timur, tim Resmob Polda Metro Jaya, pelaku sdh dapat diamankan," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Sutikno, Minggu, 23 Juni 2024.

Kini, terduga pelaku pembunuhan pedagang perabotan itu telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk penanganan kasus pembunuhan tersebut, saat ini diambil alih langsung oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saat ini pelaku dibawa ke Ditkrimum Polda Metro Jaya, karena LP ditarik ke polda. Untuk penanganan dan pengembangan maksimal," kata Kompol Sutikno.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Pedagang Perabotan Ditangkap, Kasusnya Kini Ditangani Polda Metro Jaya

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Fariz Putra Pratama Membutuhkan Accounting Staff

Ditemukan di Toko

Sebelumnya diberitakan bahwa warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya sesosok jenazah di dalam sebuah toko perabotan pada Sabtu kemarin, 22 Juni 2024.

Penemuan jasad ini juga viral di media sosial salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Dari video yang diunggah, warga terlihat berkumpul di belakang garis polisi di dekat toko yang rolling doornya setengah tertutup dan sudah ada polisi di lokasi.

Akun itu menyebut jika jenazah tersebut merupakan seorang pedagang perabotan rumah tanggal berinisial S.

Disebutkan juga, ada luka tusuk di bagian perut korban diduga dari benda tajam.

Baca juga: Sudah Tua, Pupuk Kujang Cikampek Bangun Pabrik Baru Manfaatkan Suplai Gas Bumi

Baca juga: Kadishub Kabupaten Bekasi Dapat Rekomendasi PKB Maju Calon Bupati Karawang

Adapun penemuan jasad ini disebutkan oleh seorang warga lain yang juga pedagang di sekitar, curiga karena korban sudah tiga hari tidak berjualan.

Terkait itu, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah korban.

"Kami sedang giat penyelidikan, gabungan team Opsnal Polsek Duren Sawit, Team opsnal Polres Metro Jaktim, Team Jatanras Polda," ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Sutikno saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024) malam.

Meski begitu, Sutikno belum menjelaskan lebih detil terkait penemuan jasad tersebut. Termasuk apakah S merupakan korban pembunuhan atau tidak.

"Ijin kami masih di lapangan, insyallah nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan," pungkasnya.

(Wartakotalive.com/Ramadhan LQ; Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved