Berita Bisnis

Hari Koperasi Nasional Ke-77, INKOWAPI Dorong Modernisasi dan Transformasi Koperasi

Sharmila mendorong agar koperasi di seluruh daerah berkembang dalam modernisasi dan bertransformasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI), Sharmila Yahya. 

TRIBUNBEKASI.COM — Koperasi hadir sebagai soko guru perekonomian nasional demi mewujudkan koperasi dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.

Dalam memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-77 Tahun 2024 ini, Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) Sharmila Yahya berharap koperasi menjadi pilar utama dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang bisa mewujudkan kesejahteraan anggotanya.

“Kita akan membangkitkan visi, misi dan peran almarhum Bung Hatta (Bapak Koperasi Indonesia 17 Juli 1953, red) dan Bustanil Arifin (Menteri Koperasi Indonesia periode 1978-1993, red) dalam menggerakkan koperasi sebagai swadaya meningkatkan potensi ekonomi hingga ke tingkat pedesaan,” ujar Sharmila Yahya dalam pernyataan resminya baru-baru ini.

Seperti diketahui, Sharmila Yahya pernah dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Satu Juta UKM Naik Kelas Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2016 ini melalui pengembangan sistem go warung, go ekspor dan go digital.

Untuk itu, melalui perannya sebagai Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila mendorong agar koperasi di seluruh daerah berkembang dalam modernisasi dan bertransformasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Petugas Kebersihan Selamatkan Wanita Diduga Hendak Lompat dari JPO di Bekasi, Gunakan Truk Sampah

Baca juga: EKSKLUSIF: Orangtua Ceritakan Sosok Eman Sulaeman, Hakim Tunggal Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan

Salah satu kuncinya adalah sinergitas dan integrasi koperasi dengan berbagai elemen finansial.

”Kolaborasi adalah upaya bersama mewujudkan kedaulatan koperasi Indonesia,” tegasnya.

Tercatat hingga Juni 2024, INKOWAPI telah memfasilitasi sebanyak 300.000 posko pangan dalam sektor permodalan.

Menurut Founder Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) ini, permodalan menjadi penting dalam mendorong kelangsungan dan keberlanjutan koperasi.

“Di era modern ini koperasi harus berkembang sebagai elemen pendidikan, pelatihan serta pemasaran. Termasuk menjadi penyedia permodalan bagi sektor usaha-usaha mikro dan kecil demi kesuksesan bisnis anggotanya,” terang perempuan yang baru saja dinobatkan sebagai Top 100 Indonesia Inspring Woman Award 2024.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Melorot Rp 7.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Perputaran Uang Sindikat Judi Online dan Pornografi Jaringan Taiwan Capai Rp500 Miliar dalam 3 Bulan

Selain itu, demi kejayaan koperasi Indonesia di masa mendatang, Ketua Komite Tetap Kewirausahaan Kadin Indonesia ini mengusulkan agar pemerintahan mendatang menunjuk seorang Menteri yang memiliki figur dari gerakan koperasi.

”Koperasi harus memiliki andil besar dalam target mencapai Indonesia Emas 2045. Upaya tersebut bisa terwujud ketika sosok pemimpinnya juga memiliki spirit yang sama,” harap tokoh penerima Satya lencana Pembangunan Bidang Perkoperasian dan UKM Tahun 2013 ini.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved