Berita Jakarta
Ketua RW 01 Pasang Sayembara Tangkap Maling Motor, Kapolsek Tambora: Tapi Jangan Main Hakim Sendiri
Sayembara itu digelar karena wilayah RW 01 sering disatroni maling motor yang aksinya tak kenal waktu.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Pihak kepolisian Polsek Tambora mengapresiasi upaya RW 01 Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, untuk meredam aksi maling motor yang marak terjadi belakangan ini.
Seperti diketahui, Ketua RW 01 Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Hasanuddin, menggelar sayembara untuk warga yang bisa menangkap maling motor di wilayahnya.
Sayembara itu digelar karena wilayah RW 01 sering disatroni maling motor yang aksinya tak kenal waktu.
Warga terkadang bisa kehilangan sepeda motor di pagi, siang sore, malam hingga dini hari.
BERITA VIDEO : WARGA RW 01 KELURAHAN JEMBATAN BESI TAMBORA JAKBAR AKUI PEMASANGAN SPANDUK SAYEMBARA TANGKAP MALING CUKUP EFEKTIF
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengapresiasi apa yang dilakukan RW 01 Kelurahan Jembatan Besi tersebut.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan sayembara tersebut karena merupakan hak dari warga demi keamanan lingkungan.
Namun, ia mengingatkan kepada warga yang berhasil menangkap pencuri sepeda motor tidak main hakim sendiri.
"Intinya silahkan saja itu kan hak masing-masing pengelola lingkungan ya terus apa pun bentuknya tidak melanggar peraturan Undang-undang yang ada ketika mereka tertangkap tangan siapapun boleh," jelas Donny, Sabtu (27/7/2024).
Donny menyarankan, ketika warga berhasil menangkap maka diserahkan ke aparat kepolisian agar tidak terjadi main hakim.
Ia pun meminta masyarakat untuk percaya kepada pihak kepolisian yang nantinya menerima pelaku pencurian sepeda motor yang tertangkap untuk diproses secara hukum.
Baca juga: Tertangkap Basah saat Beraksi di Jatiasih Bekasi, Maling Motor Diikat Massa di Tiang Besi
"Intinya situasi Kamtibmas di lingkungan bisa terhandle dengan baik bukan hanya polisi saja atau warga saja, tapi merupakan kolaborasi antara kepolisian dengan stakeholder masyarakat. Yang lebih mengelola Kamtibmas itu apalagi kawasan tempat tinggal itu kepolisian dan masyarakat setempat," jelasnya.
Donny pun berharap, seluruh lingkungan di wilayah Polsek Tambora bisa meningkatkan keamanan khususnya mencegah aksi pencurian sepeda motor.
Sebab, pelaku beraksi karena ada kesempatan dan biasanya bisa membawa kabur sepeda motor hanya dalam hitungan detik saja.
"Artinya tanpa partisipasi masyarakat secara langsung mungkin akan tidak semudah ya tidak akan lebih gampang lah, kalau tidak bersama-sama menjaganya," ungkapnya.
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.