Pilgub Jakarta
Dulu Bersaing dan Berseteru, Kini Anies Baswedan dan Ahok Makin Akrab dan Jalin Komunikasi Intens
Anies Baswedan mengungkapkan, bahwa sekarang ia menjalin komunikasi intens dengan Ahok melalui WhatsApp.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
(1) Warga Negara Indonesia dapat menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
p. Belum pernah menjabat sebagai:
1. Gubernur bagi calon Wakil Gubernur, calon Bupati, calon Wakil Bupati, calon Wali Kota atau calon Wakil Wali Kota di daerah yang sama;
2. dihapus; atau
3. Bupati atau Wali Kota bagi Calon Wakil Bupati atau Calon Wakil Wali Kota di daerah yang sama.
Punya musuh yang sama
Hubungan Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertambah dekat jelang Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan dan Ahok berstatus mantan Gubernur DKI Jakarta dan pernah bersaing di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kini, Anies Baswedan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024 setelah resmi didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem.
Namun, status Anies Baswedan sebagai mantan calon presiden pada Pilpres 2024 membuat penantangnya di Pilkada Jakarta 2024 sedikit.
BERITA VIDEO : SOAL ANIES MASUK RADAR PDIP, AHOK: SEBAGIAN WARGA JAKARTA INGIN PAK ANIES
Meski pernah berkompetisi pada Pilkada 2017, kini keduanya justru berteman akrab.
Hal tersebut diungkap Anies yang mengaku sering berkomunikasi dengan Ahok melalui aplikasi WhatsApp (WA). Anies mengungkap obrolannya dengan Ahok selayaknya teman.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menganalisis bahwa dua tokoh tersebut kini punya musuh bersama.
"Bisa jadi sekarang Anies dan Ahok punya kepentingan yang sama. Punya musuh yang sama, katakanlah dari keluarga Jokowi," jelas Ujang, Selasa (30/7/2024).
Ujang menegaskan, jika saat ini Anies dan Ahok berteman, besar kemungkinan keduanya tak lagi menganggap sebagai pihak yang bermusuhan. Tapi ada pihak lain yang sama-sama dianggap musuh.
"Maka jika Anies dan Ahok dulu gontok-gontokan sekarang saling WhatsApp, bukan sesuatu yang mustahil. Prinsipnya kalau kepentingan sama maka menjadi kawan, kalau kepentingan berbeda menjadi lawan," ungkap Ujang.
Analisis Ujang tersebut menggarisbawahi dinamika dan fleksibilitas dalam hubungan politik di Indonesia.
Di mana perubahan aliansi dan persahabatan sering kali dipengaruhi oleh situasi dan kepentingan yang berkembang.
Sebelumnya diberitakan, Ahok mengungkapkan komunikasi dengan Anies Baswedan. Dia menyebut komunikasi dengan Anies layaknya sebagai teman.
“Komunikasi kami sewajarnya teman,” ucap Ahok saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (30/7/2024).
Politisi partai PDI Perjuangan (PDIP) itu mengaku bertemu dengan Anies terakhir kali dalam acara pernikahan rekannya.
“Saya terakhir ketemu di acara pernikahan anak dari teman beberapa waktu lalu,” jelas dia.
(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaUeu7FDzgTG0yY9GS1q
| RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya |
|
|---|
| Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Batal Gugat Hasil Pilkada 2024 Jakarta ke MK, Ternyata Begini Faktanya |
|
|---|
| Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
|
|---|
| Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK, Ariza: Ikut Arahan dan Perintah Pimpinan |
|
|---|
| Tim RK-Suswono Tak Jadi Ajukan Gugatan ke MK, Begini Respon Jubir Pramono-Rano |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Anies-dan-Ahok.jpg)