Berita Jakarta

Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSCM, Pj Gubernur DKI Sebut karena Pola Makan dan Minuman Kemasan

Salah satunya Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo (RSCM) setiap hari melayani cuci darah anak-anak yang terkena penyakit gagal ginjal.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
shutterstock
ilustrasi cuci darah(shutterstock) --- Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pencegahan penyakit anak baik itu diabetes maupun gagal ginjal atau cuci darah akibat jajan sembarangan. 

TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pencegahan penyakit anak baik itu diabetes maupun gagal ginjal atau cuci darah akibat jajan sembarangan.

Salah satunya Rumah Sakit Ciptomangun Kusumo (RSCM) setiap hari melayani cuci darah anak-anak yang terkena penyakit gagal ginjal.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, penyebab anak-anak menjalani cuci darah maupun sakit diabetes karena pola makan dan minum kemasan.

Sebab, minuman kemasan menggunakan pemanis buatan maupun tidak diketahaui takaran gulanya.

BERITA VIDEO : KETAHUI HEPATITIS AKUT YANG MENGANCAM ANAK

"Kurang olahraga, cara hidup atau pola hidup yang berubah. Anak-anak yang sekarang menggunakan Hp," ungkap Heru, Senin (5/8/2024).

Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Jakarta untuk mengajak anak maupun keluarganya olahraga secara rutin.

Hal ini untuk menghindari berbagai penyakit yang mengakibatkan diabetes dan gagal ginjal.

"Ini mungkin enggak olahraga, main gajet. Habis main gajet minum air manis kemasan. Enggak olahraga, pola hidup," tegasnya.

Dikatakan Heru, RSCM merupakan rumah sakit skala nasional sehingga anak-anak yang datang berobat di sana belum tentu semuanya adalah warga DKI Jakarta. 

"Namanya RSCM kan nasional. Rumah sakit nasional belum tentu ber-KTP DKI semua. Namun dia adalah pasien diabetes kan. gitu kan," kata Heru.

Baca juga: Ruben Onsu Diserang Penyakit Langka, Billy Saputra: Pelajaran buat Kita, Jangan Terlalu Over Bekerja

Selain RSCM, kata Heru, sejumlah RSUD di Jakarta juga menerima pasien anak diabetes dan terus dilakukan pelayanan.

Menurutnya, di RSUD Jakarta semua yang KTP maupun NON KTP DKI bisa berobat di RSUD Duren Sawit, di dekat Tarakan, Cengkareng. Maka dari itu, kalau minta data yang ber-KTP DKI diabetes, tentu perlu waktu," imbuhnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menjalankan Perturan Pemerintah (PP) pengawasan jajanan anak sekolah di Jakarta.

Pengawasan itu dilakukan agar anak-anak sekolah di Jakarta tidak terkena penyakit akibat jajan sembarangan di sekolah.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved