Berita Kriminal
Ojol Bawa Kabur HP 2 Siswa SMK, Modusnya Ajak Keliling dan Dibayar Rp 25 Ribu
Nasib sial itu dialami siswa SMK berinisial I dan L di Grogol Petamburan Jakarta Barat, Jumat lalu, 2 Agustus 2024.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Seorang pengemudi ojek online (ojol) mengelabui dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga membawa kabur handphone milik korban.
Nasib sial itu dialami siswa SMK berinisial I dan L di Grogol Petamburan Jakarta Barat, Jumat lalu, 2 Agustus 2024.
Keduanya kehilangan handphone setelah seorang pengemudi ojek online (ojol) mengelabui mereka dengan modus berkeliling area sekolah, kemudian dibayar Rp 25.000.
Dari video yang viral baru-baru ini, nampak dua siswa SMK semringah mengobrol bersama seorang diduga pengemudi ojol yang mengenakan jaket hitam.
Satu orang siswa laki-laki berseragam abu-abu, berada di atas motor sembari memegang handphone.
Sementara satu temannya yang lain, berdiri di samping motor ojol tersebut.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 6 Agustus 2024
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 6 Agustus 2024 ini di Kantor Desa Ciledug Setu
Ketiganya nampak fokus pada satu handphone yang dipegang siswa berseragam abu-abu.
Entah apa yang mereka bicarakan, namun handphone itu digilir ke masing-masing orang tersebut, mulai dari ojol dan kedua siswa lainnya.
Dari gerak-geriknya, nampak mereka seperti berdiskusi untuk mengklik sesuatu di ponselnya.
Tak lama berselang, ojol itu membawa pergi siswa berseragam abu-abu, bahkan ia sampai tak mengenakan alas kaki kala itu.
Siswa yang ditumpangi itu pun sempat melambaikan tangan kepada teman perempuannya yang merekam keberangkatan siswa tersebut bersama sang ojol.
Mereka juga terdengar saling tertawa dan berekspresi riang.
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 6 Agustus 2024, di Yogya Grand Karawang, Daftar Terakhir Pukul 13.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa 6 Agustus 2024 di Pizza Hut Komsen Jatiasih Hingga Pukul 10.00 WIB
Namun, kemudian video berganti dan menampilkan siswa berseragam abu-abu itu datang dengan berjalan kaki tanpa alas.
Tak ada senyuman lagi di wajahnya, ia nampak panik dan pucat.
Dia juga sempat bertanya kepada temannya ke mana perginya ojol tersebut.
"Lah enggak lewat sini abangnya," kata perekam video tersebut.
"Handphone lu mana?" tanya temannya lagi dalam situasi yang sudah memanas.
Mendengar hal itu, siswa tersebut nampak kelimpungan. Ia terlihat marah lantaran sadar sudah dibohongi.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT GS Battery Butuh Operator Lulusan SLTA Sederajat
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Indo Creative Mebel Butuh QA/QC Supervisor
Alas kakinya pun dilempar ke sembarang arah sembari satu temannya nampak berlari seperti hendak mencari pelaku.
Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara membenarkannya.
Menurutnya, korban berinisial I telah membuat laporan polisi (LP) terkait penipuan.
AKP Aprino Tamara berujar, siswa yang terekam dalam video viral itu adalah teman I yang berinisial L.
Kejadian bermula saat pelaku yang diduga ojol, datang ke sekolah korban.
"Pelaku minta si I ini awalnya 'Lu (kamu) mau enggak naik ke motor saya, naik, pesan Gojek, nanti saya yang nerima, habis itu kita putar-putar (keliling), nanti kalau diselesaikan tuh pesanannya, nanti gua kasih duit, lu gua (saya) kasih duit Rp25.000', gitu," kata Aprino saat dihubungi wartawan, Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ihara Manufacturing Indonesia Butuh Segera Tenaga IT Operator
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Indo Creative Mebel Butuh Procurement Supervisor
Karena tergiur dengan iming-iming tersebut, siswa I pun mau diajak keliling bersama pelaku.
Namun kala itu, handphone korban I masih berada di tangan pelaku.
"Mutar-mutar (keliling), selesai dia stop nih, nah jemput lagi temannya atas nama si L yang ada di video itu, mutar-mutar lah sama si L itu lagi, selesai, diturunlah si L," jelas Aprino.
Setelah L diturunkan, ojol tersebut meminta keduanya untuk menunggu sejenak dengan dalih ia hendak berkeliling lagi mengajak siswa yang lain.
Namun, ojol itu tak kunjung kembali setelah 15 menit mereka menunggu.
"Mikir dia (I dan L), 'Kok enggak balik-balik orang ini', nah itulah dia baru nggeh (sadar sudah ditipu," ungkap Aprino.
Baca juga: Dijanjikan Toyota Yaris, 2 Penyelundup 113,65 Kg Ganja Thailand Dibekuk, Salah Satunya di Bekasi
Baca juga: Ratusan Kilogram Ganja Thailand yang Gagal Diselundupkan, Ditaksir Bernilai Rp 25 Miliar
Lebih lanjut, AKP Aprino Tamara mengungkap bahwa keduanya bisa tak menaruh curiga kepada pelaki lantaran L percaya I yang adalah temannya, kembali dengan selamat setelah diajak berkeliling.
Di mana, ojol tersebut pun pertamanya benar-benar kembali.
Menurutnya, total ada dua handphone yang diambil pelaku dari hasil mengelabui dua siswa tersebut.
"HP 2, satu si punya I, satu lagi punya L," pungkas dia. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.