Berita Jakarta
Menikmati Libur Panjang di Taman Jalur Hijau Duri Kosambi, Jakbar: Lahan Edukatif Anak yang Ekonomis
Pasalnya dari taman Jalur Hijau ini, Eka mengaku bisa mengajarkan putranya banyak hal, mulai dari bersosialisasi, mengenal flora, hingga fauna
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CENGKARENG — Ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memberikan edukasi bagi anak meskipun di tengah momen libur panjang.
Seperti dilakukan Eka (28), dia sengaja membawa putranya untuk bermain di taman Jalur Hijau Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), untuk bermain sekaligus belajar di momen libur panjang.
Pasalnya dari taman Jalur Hijau ini, Eka mengaku bisa mengajarkan putranya banyak hal, mulai dari bersosialisasi, mengenal flora, hingga fauna yang tidak dapat dilihatnya di bangku sekolah.
"Ke sini cukup sering, kadang seminggu sekali, tapi ini momen libur panjang, bagus buat anak," kata Eka saat ditemui di lokasi, Senin (16/9/2024).
BERITA VIDEO : MELIHAT KERAGAMAN FLORA DAN FAUNA DI JALUR HIJAU DI KOSAMBI
"Anak-anak saya juga suka," imbuhnya.
Menurut Eka, taman Jalur Hijau itu sangat asri dan tenang untuk dikunjungi.
Apalagi, lanjut dia, ada layanan bajaj literasi yang hadir memberikan ragam buku dan fasilitas menggambar anak, sehingga membuatnya lebih bersemangat.
"Tempatnya juga luas, bagus, banyak permainannya, bisa kumpul-kumpul ibu-ibunya sambil nunggu anak mewarnai, main," kata Eka.
Baca juga: Dicat Ulang dan Tambah Ornamen, Pemkab Bekasi Percantik Lima Taman Median di Sepanjang Jalur Pantura
Selain itu, Eka mengaku sangat merekomendasikan taman Jalur Hijau ini lantaran sangat ekonomis dengan fasilitas semacam itu.
Hal tersebut pula yang membuat Eka ketagihan datang lagi dan lagi.
"Ini kan masuk gratis, parkir motor juga enggak bayar, jadi enaklah buat kami kami yang serba ekonomis," pungkas dia.
Taman Jalur Hijau
Di tengah gedung-gedung tinggi Jakarta, terselip satu ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan sebagai lokasi wisata anak dan keluarga akhir pekan.
Pasalnya selain ekonomis karena tidak memerlukan biaya masuk sepeserpun, RTH yang luasnya mencapai dua hektar itu kini menjadi tempat belajar anak yang ramah dan menyenangkan.
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.