Kebakaran Bengkel Mebel di Jatibening Bikin Windah Basudara Panik Hingga Mendadak End Stream
Video Windah Basudara menyelamatkan diri keluar rumahnya beredar luas. Hal ini terjadi karena ada kebakaran di dekat rumah Windah.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI - YouTuber game online Windah Basudara panik dan mendadak menghentikan siaran langsung (live stream), Kamis (19/9/2024) malam.
Aksi ini bukanlah gimmick.
Windah Basudara mendadak end stream karena ada kebakaran di dekat rumahnya.
Kebakaran tersebut terjadi di Kemangsari, Jatibening, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Momen detik-detik Windah Basudara menghentikan live stream itu beredar viral.
Dalam video yang dibagikan, Windah Basudara terlihat sedang memainkan gim Water Delivery.
Mendadakl dia menghentikan permainan dan mengatakan kepada para penonton bahwa terjadi kebakaran di dekat rumahnya.
"Serius, serius, serius, kebakaran cuy," kata Windah Basudara.
Ia pun akhirnya menghentikan live stream untuk menyelamatkan diri.
"Sorry ya gue harus end stream guys, ada kebakaran guys," ucap Windah dengan nada panik.
Video Windah Basudara menyelamatkan diri keluar rumahnya pun beredar luas.
Dalam video yang beredar, Windah Basudara nampak menyelamatkan beberapa barangnya yang tersimpan di dalam boks.
Peralatan gaming pun dia bawa.
Sementara, kebakaran yang terjadi di dekat rumahnya pun terlihat cukup hebat.
Kobaran api begitu besar dan mengeluarkan asap tebal hingga ke udara.
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Kebakaran melanda sebuah rumah produksi furniture atau mebel bernama PT Penta Prima di Jalan Kemang Sari 2 Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Danton A Disdamkarmat Kota Bekasi, Rusmanto, mengatakan dalam musibah kebakaran itu, kobaran api muncul diduga akibat korsleting arus listrik saat proses produksi pembuatan mebel berlangsung.
"Api diduga dari korsleting, objek yang terbakar workshop furnitur atau mebel,” kata Rusmanto, Jumat (20/9/2024).
Rusmanto menjelaskan kebakaran yang berlangsung Kamis (19/9/2024) sekira pukul 21.31 WIB itu tidak hanya membakar gudang, melainkan juga sebagian ruang rumah warga.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam dan sejumlah personel Damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Api menjalar dengan cepat disebabkan di lokasi tersebut terdapat sejumlah dominan material kayu dan tiner.
Sehingga pemadam sempat terkendala memadamkan karena api dapat dengan cepat merambat.
"Material kayu dan tiner membuat kebakaran merembet dan membesar," jelasnya.
Rustanto memastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam musibah kebakaran tersebut.
Hanya saja kobaran api meludeskan bangunan seluas 1.100 meter persegi.
"Kerugian belum bisa ditaksir, beberapa rumah warga juga ikut terdampak, namun untuk jumlahnya, kami belum mengetahui secara persis," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Suami Gelap Mata, Rumah Kontrakan di Cakung Dibakar Saat Cekcok, hingga Istri Luka Bakar |
![]() |
---|
Terjebak Macet di Jalan Margonda Raya, Tim Pemadam Terlambat Atasi Kebakaran Apartemen Mares |
![]() |
---|
Diandalkan Masyarakat, Anggota Damkar Bekasi Dilatih Cara Selamatkan Korban Laka Hingga Tenggelam |
![]() |
---|
Bukan Cuma Kebakaran, Ini 235 Aksi Penyelamatan Damkar Bekasi Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Warga Menangis Histeris Lari Selamatkan Diri Saat Gudang Oli di Kota Bambu Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.