Berita Bekasi

Weeding Organizer di Kota Bekasi Diduga Tipu Sejumlah Orang dengan Modus Promo Murah

Nomor kontak pemilik WO yang sebelumnya kerap dapat dihubungi, saat ini tidak bisa lagi dikontak, alias diblokir.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
Kakak dari terduga korban, Ryan Setiawan (31) yang ditemui di sekitar Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa, 8 Oktober 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Weeding Organizer (WO) atau jasa perancang acara pernikahan di kawasan Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi diduga menipu sejumlah orang yang merupakan calon konsumen.

Kakak dari terduga korban, Ryan Setiawan (31) mengatakan penyedia WO tersebut beraksi dengan modus menawarkan harga paket pernikahan yang murah.

Imbasnya, kerugian materil yang dialami para konsumen itu mencapai belasan juta rupiah.

“Adik saya baru bayar Rp 18 juta, kerugiannya segitu, dan total paket weeding adik saya Rp 24 juta udah include semua di luar catering, itu juga ada promo,” kata Ryan Setiawan, Selasa, 8 Oktober 2024.

Ryan Setiawan menjelaskan awal adiknya diduga ditipu usai melihat unggahan akun sosial media yang menyatakan kalau WO di kawasan Kayuringin Jaya diduga menipu sejumlah konsumen.

Kemudian adik dari Ryan mulai timbul cemas dan panik lantaran WO yang dipilih adiknya itu berlokasi di kawasan Kayuringin juga.

Baca juga: Berbalik Naik, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa ini Dibanderol Rp 1.481.000 Per Gram

Baca juga: Kuasa Hukum Tak Bawa Surat Kuasa, Sidang Gugatan Rizieq Shihab ke Jokowi, Dilanjutkan 22 Oktober

Guna memastikan unggahan tersebut, Ryan Setiawan langsung mendatangi rumah yang sekaligus dijadikan kantor WO tersebut.

“Saya baru lihat berita di sosial media, pas saya ke lokasi (kantor WO) sudah berantakan lokasinya, udah berantakan barangnya, orangnya udah tidak ada, emang udah nipu orang ini,” jelasnya.

Ryan Setiawan menuturkan kecurigaan adiknya ditipu tidak hanya karena unggahan di akun medsos saja.

Nomor kontak pemilik WO yang sebelumnya kerap dapat dihubungi, saat ini tidak bisa lagi dikontak, alias diblokir.

Lalu sebelum diketahui adanya penipuan, lebih kurang 14 hari sebelumnya, pemilik WO sempat meminta adiknya Ryan melunasi pembayaran.

Baca juga: Baim Wong Resmi Gugat Cerai Paula Verhouven

Baca juga: Sidang Perdana Gugatan Rizieq Shihab Lawan Jokowi Digelar Hari Ini di PN Jakpus, Ruang Sidang Penuh

Padahal kesepakatan sebelumnya untuk pelunasan dapat dilakukan tiga hari sebelum acara pernikahan.

“Sempat dua minggu yang lalu WO nya sempat WhatsApp minta dilunasin bulan ini, padahal perjanjian tiga hari sebelum acara,” tuturnya.

Ryan menyampaikan pihaknya tidak menaruh curiga sedikitpun terhadap WO tersebut sejak awal berkomunikasi.

Dikarenakan sejumlah tetangga di tempat tinggalnya kerap menggunakan jasa WO yang dimaksud tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved