Ketum PSSI Erick Thohir Minta Presiden AFC Jangan Tutup Mata dengan Ulah Wasit Ahmed Al Kaf

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA –-- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta agar Presiden Federasi Sepakbola Asia (AFC), Salma bin Ibrahim Al Khalifa benar-benar melek dengan kondisi pertandingan Timnas Indonesia Vs Bahrain yang dipimpin wasit Ahmed Al Kaf.

Menurut Erick Tohir, AFC harus berubah jika ingin pertandingan dan turnamen di Asia bisa mulai setara dengan laga di Eropa.

“Dunia melihat, saya tidak bisa mengelakkan ketika beberapa media internasional menulis Indonesia Being Robbed, Indonesia dirampok. Saya kirim surat ke Presiden Salman AFC untuk kembali Treat Fair bahwa ini kompetisi yang jadi muka Asia,” tegas Erick Thohir dalam video pendek yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (13/10/2024).

Setelah berkirim surat kepada AFC, PSSI kini tengah menunggu keputusan apa yang diberikan oleh AFC.

BERITA VIDEO : SIKAP TEGAS PSSI SOAL WASIT AHMED AL KAF

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya tak diam diri melihat  hasil pertandingan Bahrain vs Indonesia yang berlangsung 10 Oktober lalu di Bahrain.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut sangat merugikan Skuad Garuda.

Kepemimpinan sang pengadil pertandingan, Ahmed Al Kaf lah yang jadi sorotan.

Wasit asal Oman tersebut memberikan tambahan waktu melebihi ketentuan hingga akhirnya Bahrain bisa mencetak gol penyeimbang.

Baca juga: Timnya bisa Samakan Skor pada Menit 90+9 Lawan Indonesia, Begini Komentar Jumawa Pelatih Bahrain

Tak hanya itu, Ahmed Al Kaf juga tak mereview gol yang terjadi dengan VAR.

“Kita tidak mendiamkan, kita protes,” kata Erick Thohir.

“Ketika di ujung kita kecolongan saya berusaha profesional. Kita harus intropeksi diri, tapi juga kita juga tidak mendiamkan kita protes,”

“Ini ada jelas surat protes ketika kita habis pertandingan langsung, dan saya sebagai ketua federasi pun mengirim surat kepada ketua AFC mohon dipelajari, kalau pemain protes, tapi kalau saya sebagai ketua federasi saya memohon dipelajari karena kalua level asia mau setara dengan level Eropa ya kualitas pertandingan harus ditingkatkan dan harus benar-benar fair,” terang Erick.

Sementara itu, usai menghadapi Bahrain, tim besutan Shin Tae-yong langsung mengalihkan fokusnya menghadapi China.

Pertandingan China vs Indonesia akan tersaji di Qingdao Youth Football Stadium, China, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

BERITA VIDEO : SOSOK WASIT AHMED AL KAF

Timnas China belum mau menyerah

Timnas China selalu kalah dari tiga laga yang telah mereka lakoni dan saat ini berada di dasar klaseme grup C Kualifiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

China pertama takluk dari Jepang 7-0, kemudian 1-2 dari Arab Saudi dan terakhir menyerah 3-1 saat menghadapi Australia.

Kemudian pada pertandingan keempat, China giliran menjamu Timnas Indonesia yang sementara berada di peringkat kelima dengan torehan tiga poin hasil dari tiga kali imbang.

Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic mengatakan bahwa timnya belum menyerah.

Dirinya menargetkan timnya bisa melaju ke putaran keempat dengan finis di peringkat keempat.

“Tujuan kami masih berjuang untuk empat besar grup dan mengupayakan untuk bersaing di Kualifikasi Piala Dunia,” kata Ivankovic seperti dikutip dari laman Sohu, Minggu (13/10/2024).

Untuk bisa menjaga asa tersebut, Timnas China mencoba bangkita dan mengusung meraih poin penuh saat menjamu skuad Garuda di Qingdao Youth Football Stadium, China, Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Seperti diketahui, peringkat pertama dan kedua dari grup A, B dan C akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026.

Sementara peringkat 3 dan 4 akan kembali dipertandingkan pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sedangkan peringkat kelima dan keenam harus mengubur mimpinya untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026.

(Sumber : Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.