Berita Bekasi
Pemkab Bekasi Ajukan Perbaikan Atap Stadion Wibawa Mukti ke Pemerintah Pusat
Kondisi Stadion Wibawa Mukti mengalami kerusakan cukup parah akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin lalu, 21 Oktober 2024.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajukan perbaikan atap Stadion Wibawa Mukti Cikarang yang rusak diterjang angin ke pemerintah pusat.
Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi menyampaikan, kondisi Stadion Wibawa Mukti mengalami kerusakan cukup parah akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin lalu, 21 Oktober 2024.
Sehingga merusak beberapa bagian atap Stadion Wibawa Mukti.
“Kondisinya lumayan cukup parah ya, terutama di sisi Tribun Barat yang memang sangat terdampak dari sisi atap, besi, dan lainnya. Namun syukur alhamdulillah pada saat kejadian tidak ada korban jiwa dan tidak ada kegiatan (event) yang berlangsung,” ujarnya di Cikarang pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Dedy menerangkan, Stadion Wibawa Mukti memang dalam tahap renovasi oleh Kementerian PUPR. Akan tetapi, atap stadion tidak termasuk pada bagian renovasi.
Baca juga: Diduga Seorang Pelajar, Remaja Usia Belasan Tahun, Nekat Loncat dari Gedung Parkiran Mal di Bekasi
Baca juga: Tampil Anggun, Paula Verhoeven Umbar Senyum saat Hadiri Sidang Cerai dengan Baim Wong di PA Jaksel
Perbaikan atau renovasi stadion itu meliputi ruang ganti, beberapa kursi penonton di tribun, lapangan dan keramik di sejumlah lobi masuk.
"Tentunya kami akan segera mengajukan permohonan karena ini menjelang di penghujung tahun anggaran di 2024, mungkin ini juga anggarannya lumayan jadi kita berupaya untuk mengajukan kepada Pemerintah Pusat," katanya.
Lebih lanjut, Dedy menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan asesmen untuk menghitung kerugian dan mendata kerusakan yang terjadi di Stadion Wibawamukti.
Dedy berharap kerusakan di Stadion Wibawamukti dapat segera ditangani sehingga bisa dimanfaatkan dan dipergunakan kembali oleh masyarakat khususnya untuk event-event olahraga.
Untuk keselamatan bersama, Dedy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan di area Stadion Wibawamukti yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Tarik Investasi Asing, Ditjen Imigrasi Sosialisasikan Golden Visa ke Perusahaan di Karawang
Baca juga: Dinas Pertanian Karawang Berupaya Atasi Kekeringan yang Melanda Ratusan Hektare Sawah
“Pihak kepolisian sudah menerapkan garis polisi (police line) di area lapangan stadion, jadi untuk sementara waktu Stadion Wibawamukti tidak bisa dipergunakan untuk kegiatan atau event olahraga,” tambahnya.
Minta ditunda
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi menunda peresmian Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi imbas bagian atap rusak diterjang angin kencang pada Senin, 21 Oktober 2024.
Rencananya stadion itu akan diresmikan setelah rampung proses renovasi atau perbaikan oleh Kementerian PUPR.
"Iya (diresmikan) tapi kemungkinan ditunda menunggu hasil perbaikan dari bagian atap yang rusak ini," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedi Supriyadi saat meninjau kondisi Stadion Wibawa Mukti Cikarang pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Dedy Supriyadi menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan inventarisasi kerusakan pada stadion Wibawa Mukti yang rusak akibat diterjang angin kencang.
Dari hasil tinjauannya terdapat kerusakan parah pada atap stadion di bagian tribun barat.

"Itu lumayan cukup parah di sisi tribun barat hampir terdampak dari sisi atap, reling yang tadi dilihat juga terbang," kata Dedy.
Kata Dedi, Stadion Wibawa Mukti tengah dilakukan renovasi oleh Kementerian PUPR guna meningkatkan kenyamanan.
Ada beberapa perbaikan fisik, seperti ruang ganti serta beberapa kursi penonton di tribun.
Karena rencananya stadion kebanggaan masyarakat Bekasi itu rencana akan segera diresmikan.
Baca juga: Inkowapi Dukung Upaya Rebranding Koperasi dengan Koperasi Genuine
Baca juga: Aksi Teror Pengerusakan Mobil di Bekasi Tidak Hanya Dilempar Bom Molotov, Sudah 5 Kali Terjadi
"Tentunya kita tetap berkordinasi dengan semua pihak terkait, kebetulan juga Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi sebenarnya posisi saat ini sedang ingin diresmikan," ungkapnya.
Rencana peresmian pun harus di tunda. Dedy menyebut, berdasarkan informasi data dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) angin kencang yang terjadi pada Senin 21 Oktober 2024 kemarin memiliki kecepatan 50 kilometer perjam.
"Jadi berdasarkan data BMKG di wilayah ini tepatnya di lokasi stadion wibawamukti angin kencang, hujan lebat dan sebagainya kecepatan angin dengan badai dan sebagainya hampir mendekati 50 tepatnya 49 km per jam," ujarnya.
Dedy mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berusaha melakukan penanganan dengan cepat kerusakan yang terjadi pada sejumlah fasilitas stadion Wibawa Mukti.
Untuk sementara waktu Ia menegaskan bahwa stadion Wibawa Mukti tidak dapat dipergunakan kegiatan dan event hingga proses perbaikan selesai dilakukan.
Baca juga: Penuhi Tingginya Permintaan AC, Midea Undang 175 Dealer dan Teknisi ke Pabrik Baru di Cikarang
Baca juga: Bikin Mobil Warga di Garasi Terbakar, Pelempar Bom Molotov di Bekasi Diburu Polisi
"Tentunya kami akan segera mengajukan permohonan karena ini menjelang di penghujung tahun anggaran di 2024, mungkin ini juga anggaran nya lumayan jadi kita berupaya untuk mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk upaya-upaya perbaikannya karena ini kalau memang sepenuhnya disempurnakan tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar," tutupnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Pemerintah Kabupaten Bekasi
perbaikan atap stadion
Stadion Wibawa Mukti
Penjabat Bupati Bekasi
Dedy Supriyadi
Dedi Mulyadi Minta Seluruh Daerah di Jabar Hapus Tunggakan PBB, Ini Konsekuesi Jika Tidak Ikuti |
![]() |
---|
Melihat Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Kilometer Dipasang di Kampung Rengasbandung Bekasi |
![]() |
---|
Alfamart dan SGM Eksplor Edukasi Orang Tua di Bekasi Soal Pentingnya Pemenuhan Gizi Anak |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Targetkan Angka Stunting Turun Dibawah 10 Persen, Sri Enny: Semua Harus Berkolaborasi |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Targetkan Angka Stunting Turun di Bawah 10 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.