Coach Indra Sjafrie Takjub dengan Permainan Tim U-14 yang berlaga di Asiana Cup 2024

TRIBUNBEKASI.COM — Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri mengaku takjub dengan permainan tim-tim U-14 yang berlaga di Asiana Cup 2024 karena sudah mempunyai kualitas dan game plan yang apik.

Pelatih Indra Sjafri turut menyaksikan laga terakhir Asiana Cup 2024 yang mempertemukan Asiana Soccer School (Indonesia) vs Cerezo Osaka (Jepang) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.

“Saya melihat kaget usia 14 tahun bermain kaya tadi, saya surprise melihat kualitas permainan atau game plan Asiana dan tim dari Jepang,” kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri yang mewakili PSSI pun memberikan apresiasi tinggi terhadap gelaran Asiana Cup.

Sebab, turnamen sepakbola U-14 internasional ini telah memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 saat ini dihuni sekitar tujuh pemain yang berasal dari Asiana.

Baca juga: Perempuan Lansia di Cibinong Ditemukan Tewas di Sawah, Pamitnya Mau Jogging

Baca juga: Mayang Lucyana Rasakan Perihnya Gas Air Mata saat Magang Kerja di Gedung DPR MPR RI

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 28 Oktober 2024 Ini

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 28 Oktober 2024 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

“Ya, pertama ini sudah ketujuh kali diadakan kalau tidak salah tapi yang internasional baru tiga tahun terakhir, mewakili PSSI dan juga timnas, kami sangat tertolong output dari event ini, kenapa? karena di Timnas U-17 kemarin itu ada tujuh pemain, berarti ada dampak positif dari turnamen ini,” ujar Indra Sjafri.

“Turnamen yang dilakukan oleh pihak swasta lainnya sangat membantu kami. Jadi PSSI tidak hanya menggulirkan suratin cup, EPA karena kami juga terbantu dengan hadirnya turnamen Asiana ini,” sambungnya.

Lebih lanjut pria yang sukses membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 tersebut mengatakan bahwa turnamen usia muda memang sejatinya bukan fokus untuk mengejar juara.

Akan tetapi, di usia U-14 saat ini, daya juang para pemain di tim untuk menjadi juara harus tetap diasah.

“Hakikat dari filosofi usia muda itu memang no medal, no money dan sebagainya itu. Itu filosofinya tapi kalau sudah pertandingan apalagi ini sudah antar klub, antar negara itu nilai kompetitifnya harus dibangkitkan, harus dimunculkan kompetisi karena tanpa ingin terbaik itu bukan kompetisi,” pungkas Indra Sjafri. (Tribunnews.com/Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

caption: Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri saat diwawancara usai penutupan turnamen Asiana Cup 2024 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (28/10/2024). Tribunnews/Abdul Majid