Satu Keluarga Tewas Terbakar

Sosok Satu Keluarga Korban Kebakaran di Papanggo Jakut Dimata Warga: Dikenal Ramah dan Mudah Bergaul

Korban kebakaran bekerja di sebuah perusahaan handphone dan istrinya jualan minuman segar di depan rumahnya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Kamar korban terjebak kebakaran di di Jalan Papanggo 3B RT 12/05, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, lantai 2 rumahnya, Jumat (8/11/2024) dini hari 

"Saya tahu nya itu dari pukul 01.00 WIB, saya pikir itu ada tawuran, saya tengok dari jendela rumah di seberang ada percikan api," ujarnya saat ditemui, Jumat.

BERITA VIDEO : IBU DAN DUA ANAK TEWAS DALAM KEBAKARAN

Korban berusaha padamkan api

Kebakaran di Jalan Papanggo 3B RT 12/05, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menewaskan satu keluarga di lantai 2 rumahnya, Jumat (8/11/2024) dini hari.

Para korban terjebak di lantai dua setelah bangunan semi permanen itu hangus dilahap si jago merah.

Ketua RT 12, Siti Komariah menjelaskan, awalnya ia melihat percikan api dari lantai bawah rumah korban.

"Saya tahu nya itu dari pukul 01.00 WIB, saya pikir itu ada tawuran, saya tengok dari jendela rumah di seberang ada percikan api," ujarnya saat ditemui, Jumat.

Mamat tetangga korban kenakaran mengenal sosok Agam Sahrul Maulana yang ramah dan mudah bergaul, Jumat (8/11/224).
Mamat tetangga korban kenakaran mengenal sosok Agam Sahrul Maulana yang ramah dan mudah bergaul, Jumat (8/11/224). (Wartakotalive.com)

Beberapa warga pun saat itu membantu korban untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

Tapi karena api tak kunjung padam, korban naik ke lantai 2 rumahnya untuk selamatkan dua anak dan istrinya.

Ketika akan turun, ternyata lantai 2 itu sudah tak ada jalan karena kayunya sudah habis dilahap si jago merah.

"Jadi api itu awalnya dari colokan yang ke TV, kulkas, dispenser. Jadi di sini ada tiga KK, keluarga korban, Kakaknya dan ibunya. Jadi lantai kayu itu sudah sepertj kertas kebakar aja," tuturnya.

Saat ditemukan, jenazah ibu sedang memeluk anaknya yang sulung dan ayahnya posisi seperti mengangkat bayi.

Api berhasil dinetralisir oleh pemadam kebakaran sekira pukul 05.00 WIB dan 4 jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

"Karena tidak ada jalan lain dan sudah kejebak api," ucap Siti. 

Sebelumnya, Empat warga Tanjung Priok, Jakarta Utara tewas terpanggang akibat musibah kebakaran di rumahnya, Jumat (8/11/2024) dini hari. 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved