Kasus Pembunuhan

Aneh, Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel Dikenal Sopan, Penurut, dan Tidak Mudah Marah

Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan seutuhnya terkait sikap anak remaja pembunuh ayah dan neneknya tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi Kasus Pembunuhan --- MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya berinisial APW (40) dan neneknya RM (69) di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku sangat sedih dan menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya. 

TRIBUNBEKASI.COM, CILANDAK --- MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya berinisial APW (40) dan neneknya RM (69) di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku sangat sedih dan menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya.

Ungkapan penyesalan si remaja pembunuh ayah dan neneknya tersebut terkuak ketika MAS diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), baru-baru ini.

"Iya, yang bersangkutan sangat menyesal dan berulang kali mengatakan menyesal," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, terkait kondisi MAS, remaja pembunuh ayah dan neneknya, Senin (2/12/2024).

Ade Rahmat menyebut, MAS merupakan anak yang sopan dan penurut dengan orang tuanya serta jauh dari temperamental.

BERITA VIDEO : TEGA BOCAH 14 TAHUN BUNUH AYAH DAN NENEK, IBUNYA JUGA DITIKAM

Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan seutuhnya terkait sikap anak remaja pembunuh ayah dan neneknya tersebut.

Pihaknya akan melibatkan ahli psikologi anak dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

"Nanti ahli psikologi forensik anak dari Apsifor yang akan menyimpulkan sebagai ahlinya," kata Ade Rahmat.

Cek sekolah pelaku

Polisi turut meminta keterangan dari pihak sekolah tempat MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, bersekolah.

Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

"Sekarang juga kami lagi meminta keterangan dari pihak sekolah," ujar Nurma.

Baca juga: Resmi Jadi Tersangka, Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah-Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di Safe House

Ia menuturkan, keterangan dari pihak sekolah dibutuhkan untuk mengetahui keseharian pelaku MAS.

Pihak sekolah yang dimintai keterangan mulai dari kepala sekolah hingga guru.

"Dari sekolah kesehariannya, karena banyak kegiatan anak tersebut di sekolah tentunya. Dengan guru, dengan murid, itu pasti kita gali. Sekarang lagi berlangsung," katanya.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved