Kasus Pembunuhan
Aneh, Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel Dikenal Sopan, Penurut, dan Tidak Mudah Marah
Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan seutuhnya terkait sikap anak remaja pembunuh ayah dan neneknya tersebut.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menegaskan, pihaknya menerapkan sistem peradilan anak dalam menangani kasus pembunuhan itu serta melibatkan pihak-pihak terkait dalam kasus ini seperti Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia atau Apsifor.
"Tentunya pada sore hari tadi beliau memastikan terjaminnya hak anak dan perlindungan terhadap anak yang sedang dalam berperkara dengan hukum. Tentunya kami dalam penyidikan ini kami menjunjung tinggi aturan Undang-undang yaitu Nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan anak," ucap Kombes Ade Rahmat Idnal.
"Di mana dalam pemeriksaannya kami selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan Bapas (Balai Pemasyarakatan) dan stake holder terkait. Kemudian juga kementerian (PPPA). Dan juga dari Apsifor dalam pemeriksaan anak A ini," sambungnya.
(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan, RS Polri Temukan Sejumlah Luka di Tubuhnya |
![]() |
---|
Tak Menunduk, Inilah Tampang Wisman yang Tega Habisi Nyawa Istrinya di Kebon Jeruk |
![]() |
---|
Tetangga Ungkap Keseharian Suami Bunuh Istri di Kontrakan Kebon Jeruk Jakbar, Ternyata Seperti Ini |
![]() |
---|
Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk, Warga Geger Usai Dengar Jeritan Histeris |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Anak Majikan di Pondok Pinang Resmi Dihentikan, Tersangka Sopir SB Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.