Berita Karawang
Program Makan Bergizi Gratis di Karawang Hanya Rp 10 Ribu per Anak, Berkualitas? Begini Kata Bupati
Adanya kegiatan makan bergizi gratis ini, kata Aep Syaepuloh, pihaknya menjadi tahu kondisi anak-anak di sekolah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang sudah memulai simulasi makan bergizi gratis di sejumlah sekolah negeri di Karawang.
Dia berharap dengan percobaan ini, Pemda Karawang akan siap melakukan program makan bergizi gratis di tahun 2025.
"Nanti juga bagaimana kolaborasi kami pun secara Pentahelix lagi, kita akan ajak temen-temen pelaku dunia usaha termasuk mungkin ada di dinas kita juga dalam kegiatan ini (program makan bergizi gratis," kata Aep Syaepuloh saat melakukan simulasi makan bergizi gratis di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gintungkerta 1, Klari pada Senin (2/12/2024).
Untuk kegiatan simulasi makan bergizi gratis ini, Aep menggunakan uang pribadi untuk membeli makanan ini. Tentu, kedepannya akan berkolaborasi dengan pelaku usaha maupun nanti melalui anggaran daerah.
BERITA VIDEO : TURUN! PRABOWO UNGKAP ANGGARAN MAKAN BERGIZI GRATIS JADI RP 10 RIBU PER ANAK
Adanya kegiatan makan bergizi gratis ini, kata Aep Syaepuloh, pihaknya menjadi tahu kondisi anak-anak di sekolah. Seperti jumlah uang jajan yang dibawa, bahkan tadi ada anak yang takut nasi.
"Jadi minimal saya tau, anak-anak bekel sekolahnya berapa, ada gak yang enggak suka nasi, phobia. Ini harus saya sampaikan, itu harus diedukasi mumpung masih kecil jangan sampai anak ini enggak makan nasi," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyatakan anggaran Makan Bergizi Gratis menjadi Rp 10 ribu per porsi tiap siswa.
Nominal itu sedikit berkurang dari kabar awal yang menyebutkan Makan Bergizi Gratis akan ditetapkan menjadi Rp 15 ribu per porsi.
Baca juga: Simulasi Makan Bergizi Gratis, Anak SD di Karawang Nangis Takut Nasi
Terkait hal itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, pihaknya siap menjalankan program itu, meskipun nilainya Rp 10 ribu per porsi tiap anak.
"Kita akan lihat, mungkin dibilang cukup agak sedikit kurang, tapi buat kita apapun yang menjadikan suatu keputusan pak presiden tentunya kita harus jalankan," kata Aep.
Aep menuturkan, besaran Rp 10 ribu program makan gizi gratis ini diyakini tetap memiliki menu berkualitas.
Apalagi pemerintah daerah siap berkolaborasi termasuk pelaku usaha di Karawang dalam mendukung program makan gizi gratis.
"Tapi saya masih punya rekan-rekan yang bisa diajak bareng-bareng. Misal Rp 10 ribu tidak ada air mineral, tidak ada buah, nah nanti saya akan mengajak temen-teman yuk kasih buahnya, kasih air mineralnya," katanya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Jaga Kekompakan dan Silaturahmi Warga, Bupati Karawang Minta Aktifkan Kembali Ronda Malam |
![]() |
---|
19 Macan Tutul Jawa-Kumbang Terekam Kamera Trap di Gunung Sanggabuana Karawang |
![]() |
---|
Berkat Info Warga, Polisi Tangkap Pengedar Obat Keras di Cibuaya Karawang, Barang Bukti 1.940 Butir |
![]() |
---|
APP Group Gelontorkan Rp 450 Miliar per Tahun Pulihkan 1 Juta Hektare Hutan Tropis di Indonesia |
![]() |
---|
Cegah Kerusakan Terumbu Karang, DKP Jabar Melarang Perburuan Harta Karun di Laut Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.