Pelecehan Seksual

ABG Penumpang Jaklingko Nekat Lompat dari Angkot, Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Mabuk

Alhasil, sang sopir sempat melarang pria mabuk yang melakukan pelecehan seksual itu untuk naik.

Penulis: | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Ilustrasi Pelecehan Seksual --- Sebuah video berisi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang preman terhadap pelajar wanita, beredar di media sosial. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Seorang pria diduga melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang Jaklinglo saat melintas di depan MTS 38 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025).

Tak ayal, saking takutnya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pria yang diduga mabuk tersebut, seorang wanita muda berinisial I (19) sampai nekat melompat ingin ikut naik Jaklingko yang ditumpangi I bersama rekan-rekannya. 

Sang sopir Jaklingko pun sudah menyadari ada yang tidak beres dari calon penumpangnya itu. Alhasil, sang sopir sempat melarang pria mabuk yang melakukan pelecehan seksual itu untuk naik.

"Pokoknya dari awal sama sopirnya sudah enggak boleh naik karena tahu gelagatnya udah enggak jelas," kata C saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

BERITA VIDEO : TERCIDUK TANGAN GAIB DI KRL, DIDUGA PELECEHAN SEKSUAL

Namun, karena ada penumpang lainnya yang ingin naik, pria mabuk tersebut tetap memaksa ikut naik.

Ditambah lagi, kata C, lalu lintas saat itu tengah macet sehingga sopir tak bisa lagi mencegah pria manuk itu untuk tidak naik mobilnya.

Wanita muda berinisial I (19) nekat melompat dari Jaklingko yang sedang melintas di depan MTS 38 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025), karena nyaris dilecehkan. 

Detik-detik tindak pelecehan tersebut diungkap oleh teman I yang berinisial C.

Baca juga: Siswi Magang Asal Depok Jadi Korban Pelecehan Seksual Pegawai RRI, DPR Bakal Panggil Jajaran Direksi

Saat itu, C menjadi saksi karena ikut bersama I naik Jaklingko tersebut.

Peristiwa tersebut bermula saat I, C, dan satu rekan wanitanya naik angkot Jaklingko di daerah Cilincing, Jakarta Utara.

Saat pertama kali naik, hanya ada empat penumpang di dalam Jaklingko tersebut, di antaranya, tukang sol sepatu, I, C, dan satu rekannya. 

Usai berhasil naik, C dan kedua rekannya sudah merasa takut karena pria mabuk itu mulai berulah. 

Tak lama, pria itu mendekati I dan berusaha memegang area tubuhnya.

Beruntungnya, I langsung sadar dan berusaha menghindar dengan cara melompat dari Jaklingko yang masih berjalan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved