Mawar Eva de Jongh Kelelahan Berakting Marah Melulu karena Jadi Anak Broken Home

TRIBUNBEKASI.COM — Pemain peran Mawar Eva de Jongh kembali dipercaya menjadi pemeran utama, dalam salah satu project film bergenre drama.

Kali ini Mawar Eva de Jongh menerima tawaran membintangi film 'Semusim Setelah Kemarau'.

Film karya sutradara Dyan Sunu Prastowo tersebut dijadwalkan tayang di Klik Film pada 24 Januari 2025.

Dalam film itu, Mawar Eva de Jongh berperan sebagai Kaldera, anak perempuan korban broken home.

"Aku jadi Kaldera, jadi dia ini punya masalah komunikasi dengan ayahnya. Dia ini anak yang egonya tinggi dan gengsian," kata Mawar Eva de Jongh ketika ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa malam, 14 Januari 2025.

Baca juga: Selamat usai Dievakuasi Tim Damkar, Operator Karaoke: Saya Kalut dan Takut, Hanya Bisa Pasrah

Baca juga: Pisau Dapur yang Digunakan Nanang Gimbal untuk Tikam Sandy Permana Ditemukan di Got

"Jadi ketika dia gamau memulai komunikasi yang baik dengan ayahnya, di situlah masalah muncul," imbuhnya.

Mawar Eva de Jongh mengakui peran Kaldera sangat menantang. 

Sebab, Kaldera mengalami psikis yang terguncang, akibat masa lalu orang tuanya, sehingga karakter Kaldera berubah menjadi sosok wanita yang penuh dengan amarah.

"Kaldera itu menjalani hidupnya dengan amarah, tapi dia gengsi buat nanya ke seseorang. Jadi cuma menerka-nerka aja gitu," ucapnya.

Kekasih Bryan Domani ini pun sering menjalani adegan dengan tenaga yang ekstra, sehingga dirinya sering kelelahan setelah melakoni adegan.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 16 Januari 2025

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Kamis Ini, 16 Januari 2025 di Burger King Lippo Cikarang

"Lumayan yaa karena beberapa adegan kalau enggak marah ya sinis dan sedih mungkin, jadi beberapa adegan emang emosional sih. Kaldera dia sampaikan amarahnya tapi gak mikirin perasaan orang, jadi menyampaikan seenaknya dia aja," jelasnya.

Mawar Eva de Jongh mengakui karakter asili dirinya dan Kaldera jauh sekali berbeda. 

Ia tentu pernah ada di momentum sangat marah dengan seseorang, tapi tidak seamarah Kaldera dalam film tersebut.

"Pasti beda banget aku dan Kaldera. Cara aku dan Kaldera menghadapi masalah aja beda. Jadi mendalami Kaldera cukup susah," ungkapnya.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Kamis 16 Januari 2025 ini, di Mall Cikampek Hingga Pukul 14.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 16 Januari 2025 di Bekasi Cyber Park Sampai Pukul 10.00

Demi bisa mendalami peran Kaldera, Mawar Eva de Jongh hanya bisa melakukannya dengan banyak bertanya kepada sang sutradara, agar aktingnya sesuai dengan kebutuhan.

"Berusaha mendalami di reading aja sama sutradara, banyak tanya sama lawan main. Dan Puji Tuhan bisa," ujar Mawar Eva de Jongh. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.