Pramugari Sekaligus Juara Model Oshima Yukari Dikabarkan Hilang Pasca Kebakaran di Glodok Plaza

TRIBUNBEKASI.COM, KRAMATJATI --- Oshima Yukari (30) dikabarkan menjadi korban hilang pasca kebakaran di Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025).

Hingga kini status keberadaan Oshima Yukari belum juga didapat para petugas kebakaran di Glodok Plaza.

Belum diketahui apakah perempuan yang berprofesi sebagai pramugari BBN Airlines sekaligus mantan juara kategori model di Jawa Tengah itu termasuk dalam korban kebakaran di Glodok Plaza?

Sebelumnya, tujuh jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur lantaran proses identifikasi jenazah masih berlangsung.

BERITA VIDEO : INDIRA DIDUGA HILANG DALAM KEBAKARAN DI GLODOK PLAZA

Sebelumnya ayah Oshima, Edi Sunarsono (68), mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah putrinya juga menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza atau tidak?

Informasi terakhir yang diterima kepadanya, Oshima Yukari mengabarkan hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun temannya yang juga sesama pramugari.

"Kebetulan kabarnya itu info ke saya teman pramugari ulang tahun, terus dia (Oshima) diundang," kata Edi saat ditemui awak media di RS Polri Kramatjati, Jumat (17/1/2025).

Tidak hanya Edi, keluarga besar tidak yakin jika Oshima yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai penerbangan dikabarkan menjadi daftar orang hilang saat kebakaran di Glodok Plaza.

Baca juga: Jasad 7 Korban Kebakaran Glodok Plaza Hanya Tinggal Kepala, Badan Hancur Tercampur Material Bangunan

Namun pada Kamis (16/1/2025) sore, pihak keluarga mendapat informasi Oshima Yukari rupanya masuk dalam daftar orang hilang.

Selanjutnya, untuk memastikannya, pihak keluarga yang berdomisili di Kendal, Jawa Tengah langsung pergi menuju Jakarta.

"Teman-teman pramugari juga sibuk semua, mengurus anakku (Oshima) kerjasama luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik Air, terus di Air Asia, terus BBN, nah itu pada datang,” jelas Edi.

Edi menuturkan dirinya dengan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) guna keperluan identifikasi jenazah secara medis.

Ia berharap bahwa putrinya dapat selamat dari kebakaran Glodok Plaza.

"Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu, apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana, kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat," ujarnya.