Profil Ade Sukron, Berawal dari Tenaga Ahli DPR, Tertarik Nyaleg dan Menang, kini Jadi Ketua DPRD

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Ade Sukron terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dari Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pemilu 2024 lalu.

Dia yang baru mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu langsung menang dengan meraih 12.477 suara di daerah pemilihan V, meliputi Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Muaragembong.

Tak hanya itu, baru pertama menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron mendapatkan mandat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

Meskipun terbilang baru, Ade Sukron ternyata sudah memiliki banyak pengalaman di dunia legislatif.

Sebelum terjun ke dunia politik, dirinya sejak tahun 2012 hingga 2019 pernah menjadi tenaga ahli di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Dia menjadi tenaga ahli karena memiliki basic sebagai dosen sekaligus peneliti.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin Ini, 3 Februari 2025, di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 3 Februari 2024 ini, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Ade Sukron awalnya menjadi tenaga ahli dari anggota DPR RI dari Roem Kono dan Taufik Hidayat dari partai Golkar.

Di sana lah dia mulai tertarik dengan Partai Golkar yang awalnya masuk organisasi sayap partai yakni Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Pada tahun 2020 Ade Sukron menjabat sebagai kepala bidang di DPP Ormas MKGR.

Hingga akhirnya, memutuskan pada tahun 2024 maju di Pileg.

"Waktu itu jadi tenaga ahli DPR RI, baru saya berinteraksi dan mengenal dunia politik dari sana. Basic-nya saya dari dosen mengajar, meneliti, itu ada senior di DPR RI membutuhkan tenaga ahli," kata Ade Sukron kepada TribunBekasi.com belum lama ini.

Ade Sukron mengaku karena sering berinteraksi setiap hari dengan anggota DPR RI dari partai Golkar, kemudian ada ketertarikan masuk ke dunia politik.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Buruan, PT TPIN Cari Operator Produksi Lulusan SLTA

Baca juga: Pembunuh Pria yang Jarinya Terputus hingga Tewas di Bengkel Berhasil Diringkus, Ini Kata Polisi

Apalagi sejak menjadi mahasiswa sudah aktif di organisasi, sehingga baginya partai politik dengan organisasi seperti hal yang sudah biasa dan serupa beda bajunya saja.

"Dari situlah saya mulai masuk bagian partai Golkar, dan pada Pemilu 2024 di bawah pemimpinan Pak Marzuki sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi saya maju. Alhamdulillah menang dan setelahnya diamanahkan jadi Ketua DPRD," imbuhnya.

Ade Sukron yang menjadi dosen di UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Budi Luhur itu sempat tak menyangka mendapatkan mandat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

Akan tetapi, dia menegaskan jika partai sudah memberikan mandat, maka harus menjalaninya dengan sebaik-baiknya.

Pengalaman waktu itu saat menjadi tenaga ahli mendampingi anggota DPR RI sangat berharga dan bermanfaat ketika menjadi Ketua DPRD.

Meskipun hanya mendampingi tapi pengalaman itu banyak pembelajaran ketika menjadi DPRD.

Baca juga: Marak Tawuran di Kabupaten Bekasi, Ketua DPRD Ade Sukron Minta Orangtua dan Masyarakat Lebih Peka

Baca juga: Soal Pagar Laut di Bekasi, Rieke Diah Pitaloka Minta Bongkar dan Usut Tuntas

Kata Ade, tentu saja banyak hal-hal baru yang membuka wawasannya, bahwa menjadi Ketua DPRD butuh waktu lebih untuk bisa memahami dan mengambil keputusan dari berbagai macam persoalan.

Dia merinci, ada tiga fungsi dewan, yakni pengawasan, legislasi dan penganggaran. 

Ini menjadi pijakan dan spirit buat dirinya dalam merumuskan kebijakan.

Menjadi ketua ini membawa suara rakyat dan juga tentu suara rakyat setiap anggota DPRD lainnya.

"Ketua DPRD kan kayak jubir saja, semua sama tapi secara kelembagaan ada menahkodai. Apa yang kita rumuskan semua berdasarkan kesepakatan bersama, apakah melalui musyawarah dan voting. Saya tidak bisa sertamerta ambil keputusan sendiri sebagai ketua," tutup Ade. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)

Nama Lengkap: Ade Sukron
Tempat, tangga lahir: Bekasi, 1979
Istri dan Tiga Orang Anak

PENDIDIKAN

SMA MAKNU Bunten, 1994-1997
S1 UIN Syarif Hidayatullah, 1998- 2003
S2 Universitas Indonesia, 2006- 2009

RIWAYAT PEKERJAAN

PT. Tajul Gabeka Jabar, Manager 2018- 2023
DPR RI Tenaga Ahli Anggota, 2012-2018
UIN Syarif Hidayatullah, Dosen 2005-2015
Universitas Budi Luhur, Dosen 2007- 2018
JPPR Program Officer 2006- 2012

RIWAYAT ORGANISASI

MW KAHMI Jabar, Presidium 2020- 2025
DPD PG Kabupaten Bekasi, Wakil Ketua 2020-2025
IKALUIN Wasekum 2021-2026
DPP Ormas MKGR Kepala Bidang 2020-2025