Efisiensi Anggaran

Anggaran IKN Diblokir, Pengamat: Bukan Program Unggulan, Prabowo Harus Berani Abaikan Ambisi Jokowi 

Sebab Jamiluddin menilai, terjadinya pemblokiran anggaran pembangunan IKN karena bukan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
AFP/Yasuyoshi Chiba
ISTANA KEPRESIDENAN IKN --- Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. Istana Kepresidenan atau Istana Garuda ini dikritik suram dan mirip kelelawar. Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpandangan, jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi adalah orang yang paling bertanggungjawab atas tersendatnya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, bukan Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya," lanjut Dody sambil tertawa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/1).

Setelah berkelakar soal anggaran IKN, Dody mengatakan akan melaporkan hasil RDP dengan Komisi V DPR ke Menkeu Sri Mulyani.

"Setelah disetujui kan ada surat khusus tuh nanti kami minta buka blokir, baru kemudian kita akan rekomposisi lagi mana yang kira-kira bisa diotak-atik untuk kemudian bisa support masyarakat luas," ujarnya. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 


 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved