Berita Karawang
Pemkab Karawang Segera Perbaiki Jalan Rusak dan Tingkatkan Kualitasnya
"Saat ini anggaran belum berjalan, karena mengenai jalan rusak semua ada mata anggarannya. Tapi segera kita perbaiki," kata Bupati Karawang, Aep
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat segera memperbaiki jalan rusak di sejumlah titik.
Perbaikan dilakukan di ruas jalan rusak yang menjadi kewenangan Pemkab. Sedangkan, jalan rusak yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat, Pemkab telah melaporkannya.
"Saat ini anggaran belum berjalan, karena mengenai jalan rusak semua ada mata anggarannya. Tapi segera kita perbaiki," kata Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pada Sabtu (8/2/2025).
Aep menjelaskan, setiap jalan di wilayah memiliki ketentuannya sendiri, yaitu ada jalan kewenangan pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat.
Baca juga: Jalan Rusak di Kota Bekasi Telan Korban, Tiga Pengendara Motor Alami Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani
Sehingga, pemkab telah menyampaikan titik-titik jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi dan pemerintah pusat.
"Saat ini kami sedang melakukan sinkronisasi antara pihak kabupaten, provinsi, dan pusat agar perbaikan jalan dapat dilakukan secara terkoordinasi," ucap Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Karawang, Asep Aang Rahmatullah berharap, masyarakat dapat memahami situasi ini dan mendukung upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur secara keseluruhan
Untuk itu, pemkab telah menyusun perencanaan perbaikan jalan secara tertata dan dengan kualitas yang baik.
"Karena pemda bukan hanya mempertimbangkan kualitas, tetapi juga tertib adminsitrasi. Karena semuanya nanti harus bisa kami pertanggungjawabkan," tutup Sekda.
Pengendara mengeluh
Pengedara sepeda motor dan roda empat wajib berhati-hati saat melintasi Jalan Raya Pantai Utara (Pantura) wilayah Karawang, Jawa Barat.
Sebab, kondisi jalannya rusak dan banyak berlubang. Ada cukup banyak titik jalan berlubang hingga genangan air mulai dari lampu merah Jalan Baru Tanjung Pura menuju Klari hingga Cikampek sepanjang Jalan Pantura Karawang tersebut.
Pantauan Tribun Bekasi (Warta Kota Network) pada Sabtu (8/2/2025), untuk mengarah ke Cikampek, jalan berlubang itu ada di dekat terminal Klari, lampu merah Klari atau akses Gerbang Tol Karawang Timur, jelang putar balik Bundaran Masari, selepas jembatan Sasak Misran.
Kemudian, titik terparah jalan berlubang terjadi Kopel, MCD atau sebrang Polsek Klari, Pancawati hingga beberapa titil di wilayah Dawuan Cikampel hingga Jatisari.
Sementara itu, jalan rusak dan berlubang dari arah Cikampek menuju Bekasi itu titik berada di depan Makam Pahlawan Pancawati, depan kantor Kecamatan Klari dan Polsek Klari di lokasi ini juga kerap tergenang banjir ketika hujan deras.
Rata-rata jalan rusak itu berlubang hingga aspal terkelupas. Kedalaman jalan berubang itu bervariasi, mulai 10 hingga 30 centimeter.
Akibatnya, laju kendaraan menjadi lambat ketika melintasi jalan rusak dan berlubang tersebut. Sehingga, ketika saat jam sibuk berangkat dan pulang kerja itu kerap terjadi kemacetan panjang.
Ahmad (36), seorang pengendara mengeluhkan kondisi jalan rusak tersebut. Saat awal-awal dia kerapkali menerjang lubang itu hingga mengakibatkan sepeda motornya nyari oleng terjatuh. Beruntung, ia masih bisa menguasai laju motornya hingga tak terjatuh.
"Iya bahaya banget, saya pernah masuk lubang gede itu nyaris jatoh. Untung aja engga apa-apa," katanya.
Tak ingin kejadian terulang, saat ini dirinya lebih memilih untuk tak melaju kencang saat melintasi jalan pantura tersebut.
Ia bahkan sampai menghapalkan titik-titik jalan yang rusak dan berlubang tersebut agar terhindar dari kecelakaan.
"Saya sampai hapalin tuh, titik jalan lubangnya. Pokoknya sudah masuk lampu merah Tol Karawang Timur sampai Klari dan Kosambi itu harus waspada. Parah-parah bangat lubangnya," ungkapnya.
Jalan rusak itu tak hanya dikeluhkan pengendara motor, tapi juga pengendara mobil mengeluhkannya.
Saefullah (49) mengaku kesal atas kondisi jalan rusak dan berlubang tersebut. Sebab, shockbreaker mobilnya retak akibat melibas jalan berlubang tersebut.
Ketika itu, dia kendaraannya melaju dengan cepat di kawasan Klari- Kosambi. Ia tak tahu ada lubang cukup besar hingga menerjangnya.
"Jedak gitu, kaget aku, mobil jadi engga enak. Besoknya aku cek ke bengkel engga tahu shocknya retak," ujarnya.
Ia meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Kondisi itu sangat berbahaya bagi pengedara, terlebih motor.
"Bahaya bangat, sekarang aku hati-hati betul. Pelan-pelan sama pilih-pilih jalan," katanya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
| PKBH Unsika Dipercaya Beri Pelatihan dan Pendampingan Posbakum se-Jawa Barat |
|
|---|
| Pabrik NPK Nitrat Pertama di Indonesia Dibangun di Karawang, Petani Tak Perlu Impor Lagi |
|
|---|
| Gelar Kompetisi Seni Budaya, Kontingen Unsika Raih Banyak Penghargaan, Juri Sampai Terkagum |
|
|---|
| Terjerat Cicilan Pinjol Banyak Warga Karawang Gagal Beli Rumah Subsidi, Ini Upaya Menteri Ara |
|
|---|
| Kolaborasi Kejaksaan, BPN, dan Kemenag untuk Sertifikasi Pengamanan Tanah Wakaf Karawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Jalan-rusak-dan-berlubang-di-Jalan-Pantura-Karawang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.