Berita Bekasi
Jenazah Nenek Bimih Tewas Dibunuh Perampok di Bekasi Dimakamkan, Warga Menangis Melepas Kepergiannya
Selama perjalanan kurang lebih 10 menit mengantar jenazah nenek Bimih menuju peristirahatan terakhir, sejumlah orang yang mengiringi itu menangis.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CABANGBUNGIN --- Puluhan warga mengiringi pemakaman nenek Bimih (72) yang diduga menjadi korban perampokan di kediamannya yang juga dijadikan toko kelontong di Jalan Pulo Rengas RT 07 RW 03, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada Senin (10/2/2025) dinihari.
Pantauan TribunBekasi di lokasi, sebelum prosesi pemakaman dilakukan, sebagian dari puluhan warga itu terlebih dahulu melangsungkan salat jenazah nenek Bimih, korban perampokan, di masjid yang beada lebih kurang 60 meter dari lokasi kejadian.
Jenazah nenek Bimih yang dimasukan di keranda itu kemudian digotong oleh sejumlah orang sembari berjalan kaki ke Tempat Pemakam Umum (TPU) Pulorengas Sindang Jaya.
Selama perjalanan kurang lebih 10 menit mengantar jenazah nenek Bimih menuju peristirahatan terakhir, sejumlah orang yang mengiringi itu menangis.
Baca juga: Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Berkas Perkara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Tangisan tersebut kemudian berhenti ketika keranda berisi jenazah nenek Bimih sudah diletakan petugas makam di liang lahat.
Selesai prosesi pemakaman rampung, puluhan orang yang terdiri dari keluarga dan tetangganya itu kemudian mendoakan almarhumah.
Sebagai informasi, nenek Bimih ditemukan tewas mengenaskan. Saat ditemukan warga, kaki, tangan, dan lehernya terikat tali.
Kapolsek Cabang Bungin, AKP Basuni mengatakan ada sejumlah barang milik korban yang hilang.
Namun Basuni belum dapat memastikan secara rinci barang milik nenek Bimih yang hilang tersebut.
“Harta yang hilang berupa rokok dan uang di laci meski tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” kata Basuni saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Senin (10/2/2025).
Basuni menjelaskan kronologi kejadian sementara yang ia ketahui berdasarkan keterangan warga, pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB ada seorang laki-laki keluar dari toko nenek Bimih. Padahal toko nenek Bimih sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.
Kemudian ada dua orang lainnya berboncengan satu sepeda motor menghampiri seorang yang keluar dari toko nenek Bimih tadi.

Curiga dengan gerak gerik sejumlah orang itu, seorang saksi yang saat kejadian tengah makan di warung pecel lele dengan posisi persis di depan rumah korban sontak teriak ‘Maling!’ untuk minta pertolongan warga.
“Begitu diteriakin maling oleh saksi, dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung menyamperin satu orang lagi langsung kabur,” kata AKP Basuni.
Untuk mengungkap kematian nenek Bimih, pihak kepolisian Polsek Cabangbungin telah memintai keterangan kepada tetangga, keponakan korban, dan saksi yang melihat dan berteriak maling.
“Setelah itu saksi yang melihat itu langsung masuk (rumah nenek Bimih). Setelah sampai di ruko, saksi melihat almarhumah dalam kondisi kaki, tangan, dan leher terikat kain,” tuturnya.
Basuni menuturkan pihaknya sudah membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk mengungkap fakta kejadian.
Berdasarkan barang bukti yang diamanakan, pihaknya memastikan tidak ada senjata tajam (sajam) yang ditemukan.
“Ketika di lokasi kejadian, polisi memastikan tidak ditemukan barang bukti ada kaitannya dengan senjata tajam, tidak ada barang sajam yang melekat di korban itu, barang bukti hanya kain saja yang di leher, kaki, dan tangan,” lugasnya.
AKP Basuni mengungkapkan jenazah nenek Bimih langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Sementara Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Hery Wijatmoko, mengatakan, pihak RS Polri Kramat Jati telah memeriksa kondisi jenazah nenek Bimih.
Sekitar Senin siang pukul 13.30 WIB, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dikebumikan di TPU Pulorengas Sindang Jaya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
nenek bimih
nenek bimih tewas terikat kain
nenek bimih ditemukan tewas
nenek bimih tewas dibunuh perampok
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.