Cemas Tanah Warisan Orang Tua Ingin Direbut Mafia Tanah, Ashanty Sampai Stres dan Tak Bisa Tidur

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Ashanty tengah tersandung masalah, dimana tanah warisan orang tuanya sedang disengketakan oleh pihak mafia tanah.

Diakui Ashanty, pihak mafia tanah sudah menjual tanah tersebut kepada orang lain, orang itu akan membangun sebuah perumahan.

Namun, Ashanty yakin dirinya akan memenangkan sengketa tanah orang tuanya, karena ia punya bukti ayahnya jadi orang pertama membeli tanah tersebut.

"Ada buktinya dan akan kami perjuangkan," kata istri Anang Hermansyah ini ketika ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2024).

Baca juga: Tegas! Menteri ATR BPN Sebut Eksekusi Pengosongan Lahan Sengketa di Tambun Bekasi Menyalahi Prosedur

Kendati demikian, Ashanty mengaku kalau masalahnya dengan mafia tanah sangat mengganggu kehidupannya. Ia sampai terhambat dalam menjalani aktivitas dan pekerjaan.

"Ya berat banget ternyata aku pikir orang-orang bisa diajak komunikasi dengan baik, apalagi kalau salah. Kita lihat ini aja aku yang mereka tahu akan fight mereka masih bisa gini," ucapnya.

"Aku setiap hari harus ngurusin bolak balik enggak boleh bilang kemana-mana, kesini kesini, aku ada kerjaan juga ngurusin disertasi aku juga," ucapnya lagi.

Istri Anang Hermansyah itu mengakui karena urusannya dengan mafia tanah, membuatnya terganggu menjalani proses pendidikan S3 nya yang sedang ia jalani.

"Ya aku stres ini aku mau ujian proposal, ternyata benar orang yang ambil sampai S3 ada yang sampai macam-macam ya, ada yang begini begitu dan aku merasakan enggak bisa tidur, sudah aku orangnya enggak bisa tidur, aduh masyaallah banget deh," jelasnya.

"Stresnya lebih ke masalah ini, mau ujian, terus masalah-masalah lainnya jadi ya," tambahnya.

Kendati demikian, Ashanty tak bisa kabur dari masalah. Ia berjanji akan terus berjuang mempertahankan warisan dari orang tuanya, yang memang akan digunakan oleh saudara kandungnya.

"Insyaallah aku akan berjuang terus dan berusaha mendapatkan kembali hak aku. Ayahku ngasih itu sebagai warisan untuk anak-anaknya, jadi aku akan memperjuangkan sampai kapan pun," ujar Ashanty. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo/ARI)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp