Berita Jakarta

Seorang Pemuda di Kalideres Tewas Dibacok, Pemicunya Pelaku Geram Korban Selingkuh dengan Istrinya

Sebelum menebas, pelaku pembacokan ini memancing korban dengan menggunakan WhatsApp sang istri.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI PEMUDA TEWAS DIBACOK --- Seorang pemuda berinisial F (38) tewas dibacok SF (36) di sebuah warung makan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Seorang pria berinisial F (38) tewas dibacok SF (36) di sebuah warung makan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

“Pelaku (SF) sudah kami amankan bersama barang bukti dibawa ke Polsek Kalideres, Jakarta Barat,” ujar Kombes Ade Ary, dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

Kronologi bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat soal pria yang mengamuk sambil menenteng senjata tajam dan senapan angin.

Baca juga: Empat Pelaku Perampokan dan Pembacokan Dua Pekerja Bangunan di Cibitung Ditangkap di Cikarang

“Sesampainya (polisi di lokasi), warga sudah berkerumun dan pelaku benar sedang teriak-teriak sambil menenteng dua buah sajam dan senapan angin,” kata dia.

Hal ini dilakukan SF karena geram melihat adanya chat mesra antara istri pelaku dan korban F.

“Pelaku emosi karena kejadian sudah berulang kali kalau istri pelaku diduga selingkuh dan diakui oleh istri pelaku,” tuturnya.

Sebelum menebas, pelaku pembacokan ini memancing korban dengan menggunakan WhatsApp sang istri.

Pada Rabu, korban bersama pacar dan seorang lainnya hendak klarifikasi dengan mendatangi pelaku di sebuah warung makan.

“Karena pelaku sudah sangat emosi melihat korban dari jauh, pelaku segera berlari sambil menenteng sebuah golok.  Ketika itu korban berusaha menghindar namun terjatuh,” ucap dia.

“Pada saat korban jatuh, pelaku langsung membabi buta membacok korban secara acak dan pelaku meninggalkan korban begitu saja,” tandasnya.

Kasus ini kemudian ditangani Polsek Kalideres dan berdasarkan keterangan saksi yang juga adik kandung korban sempat melihat kakaknya sudah tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.

Setelah itu, keluarga embawa korban ke Klinik Yadika, tetapi dalam perjalanan, nyawa korban tak dapat tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia.

Hingga saat ini, proses penyelidikan masih terus dilakukan.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved