Liga 1 2024 2025

Egy Maulana Vikri Tak Berambisi Masuk Timnas Indonesia: Tapi Kalau Itu Rezeki, ya Alhamdulillah

Apabila Patrick Kluivert nantinya memanggil dirinya ke Timnas Indonesia, hal itu kata Egy Maulana Vikri pastinya akan sangat disyukuri.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Dedy
Istimewa/Dewa United
EGY MAULANA VIKRI --- Egy Maulana,Vikry resmi bergabung ke Dewa United untuk putaran 2 Liga 1 musim 2022/2023. Egy Maulana  Vikri, mengatakan, saat pertandingan berlangsung kontra Persija Jakarta, dirinya tidak terlalu memikirkan hadirnya Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert beserta asistennya sempat menyaksikan pertandingan Dewa United vs Persija Jakarta yang bergulir di Stadion Pakansari, Bogor pada 8 Februari lalu.

Gelandang serang Dewa United FC, Egy Maulana  Vikri, mengatakan, saat pertandingan berlangsung kontra Persija Jakarta, dirinya tidak terlalu memikirkan hadirnya Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Egy Maulana Vikri yang merupakan pesepakbola kelahiran Medan 24 tahun silam itu hanya berpikir tampil baik dan membawa Dewa United menang.

Apabila Patrick Kluivert nantinya memanggil dirinya ke Timnas Indonesia, hal itu kata Egy Maulana Vikri pastinya akan sangat disyukuri.

Baca juga: Legenda Timnas Indonesia Asal Bekasi Optimis Patrick Kluivert Mampu Bentuk Skuad Garuda Jadi Bagus

Tapi untuk saat ini, ia hanya ingin fokus tampil membela Dewa United yang juga tengah bersaing di papan atas Liga 1 2024/2025.

“Menurut saya, saya lebih fokus untuk bagaimana permainan saya, bagaimana menjalani instruksi pelatih dan bagaimana kerja sama dengan tim,” ucap eks pemain Lechia Gdansk tersebut.

“Saya tidak memikirkan hal kesana (dipanggil Timnas-red) tapi kalau itu rezeki saya, Alhamdulillah,”

“Dan yang pasti saya sekarang ingin memberikan  yang terbaik untuk Dewa United dan melakukan sebisanya untuk bantu teman-teman saya,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kehadiran Patrick Kluivert dalam pertandingan Dewa United vs Persija Jakarta yang bergulir di Stadion Pakansari, Bogor pada 8 Februari lalu, untuk melihat para pesepakbola Indonesia yang tampil di Liga 1.

Seperti diketahui, Patrick Kluivert Cs tengah mempersiapkan Timnas Indonesia jelang tampil pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia grup C, yang bergulir Maret mendatang.

Gelandang serang Dewa United FC, Egy Maulana Vikri mengaku senang Patrick Kluivert turut menyaksikan pertandingan Dewa United vs Persija.

“Jujur saya tidak berpikir apa-apa karena ya yang pasti senang ada pelatih Timnas datang untuk menonton pertandingan liga Indonesia, apalagi nonton Dewa,” ujar Egy dalam PMPC jelang menghadapi Persebaya, Kamis (20/2/2025).

Sementara itu, pertandingan Dewa United vs Persebaya pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 akan tersaji di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025).

Prioritaskan pemain lokal

Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyebut dirinya bakal tetap memprioritaskan para pemain lokal, yang tumbuh dari Liga Indonesia, untuk bisa masuk ke dalam skuad Garuda.

Hanya saja, untuk bisa masuk Timnas Indonesia di bawah naungannya, Patrick Kluivert tetap akan melihat kualitas para pemain lokal dulu.

Untuk itu, Patrick Kluivert bakal memantau para pemain lokal yang tampil di Kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

“Tentu saja saya masih baru, saya masih harus lihat para pemain lokal karena saya rasa pemain lokal adalah jantung dari Timnas Indonesia,” ujar Kluivert dalam acara pengenalan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

“Kami perlu fokus pada pemain lokal dan mengecek kualitas para pemain lokal karena saya rasa ini adalah hal yang sangat penting,”

“Saya ingin ada para pemain yang jadi jantung Indonesia di dalam tim. Jadi dalam beberapa pekan kedepan, saya akan mengecek bagaimana lokal talent di Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Belanda tersebut mengatakan gaya permainan Indonesia mempunyai perbedaan dengan negara-negara di Eropa termasuk Belanda.

Akan tetapi, dengan pengalaman sebagai pemain dan pelatih, Patrick Kluivert pun coba mengimplementasikannya.

Menurutnya, untuk saat ini yang terpenting adalah bagaimana dirinya bisa menyatukan visi para pemain.

Dengan begitu, para pemain bakal tampil maksimal dan pola yang diberikannya pun bisa diserap dengan baik ketika pertandingan,

“Tentu saja gaya bermain di Indonesia sangat berbeda (dengan negara-negara Eropa-red), tetapi saya rasa kami bisa mengimplementasikan apa pun yang kami inginkan asal bisa membuat pikiran para pemain sejalan dengan kami,” ucap Kluivert.

“Kami juga ingin membiarkan para pemain bisa tampil dengan maksimal di lapangan. Saya rasa itulah yang terpenting, mentransmisikan filosofi kami kepada pemain supaya pemain juga dapat bekerja keras mencapai tujuan kami bersama,” pungkasnya.

(Sumber : Tribunnews.com, Abdul Majid)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved