Pelantikan Kepala Daerah

Imbas Larangan Megawati ke Kader PDIP, 53 Kepala Daerah Tak Hadir pada Retret di Magelang

Sebanyak 47 kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, tidak hadir pada retret di Akmil Magelang

Editor: Ign Prayoga
Tribunjogja.com/Istimewa
RETRET DI AKMIL -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengikuti senam pagi bersama ratusan kepala daerah peserta retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Sabtu (22/2/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, MAGELANG - Sebanyak 47 kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, tidak hadir pada retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Enam kepala daerah absen karena alasan kesehatan dan keperluan keluarga.

Keenam kepala daerah tersebut sudah mengajukan izin untuk tidak hadir di Akmil Magelang.

Sementara 49 orang lainnya belum memberikan konfirmasi kehadiran.

Adapun kepala daerah yang hadir di Akmil Magelang berjumlah 448 orang. 

Ketidakhadiran sejumlah kepala daerah ini diduga terkait dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang meminta para kadernya yang menjadi kepala daerah menunda kehadiran di retret.

Diduga instruksi tersebut terkait penahanan Sekjen PDI Perjuangan(PDIP), Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa pelaksanaan retret kepala daerah merupakan amanat undang-undang. Ia menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan wartawan mengenai landasan hukum pelaksanaan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

“Jadi, yang pertama, ini adalah program rutin yang memang diselenggarakan untuk kepala daerah,” ucapnya di Media Center Magelang, Jumat (21/2/2025).

Menjawab pertanyaan mengenai apakah ada sanksi untuk kepala daerah yang tidak hadir dalam retret, ia mengatakan sanksinya lebih kepada aturan dari kepanitiaan saat ini.

“Jadi di undang-undang itu tidak ada misalnya berujung pada hal-hal lain secara hukum konsekuensinya. Tapi ada kebijaksanaan sesuai dengan tahun pelaksanaannya yang akan kita sampaikan nanti sore hari,” ujarnya.

Perihal asal partai 47 kepala daerah yang absen tanpa alasan itu, kata Bima Arya, baru menerima data secara mentah. Pihaknya belum mengetahuinya secara pasti.

"Artinya tidak ada kabar ini. Ini bisa saja dari latar belakang manapun. Bisa juga masih belum masuk ya. Bisa juga mungkin terlambat atau ada hal-hal lain. Nah, karena itu panitia akan terus menghubungi yang belum hadir ini dengan meminta kejelasan apakah akan datang terlambat, apakah harus digantikan oleh wakil begitu," tegasnya.

Sementara itu sejumlah kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang hendak mengikuti retret bersama Presiden Prabowo Subianto, di Akmil Magelang bertahan di Yogyakarta sembari menunggu arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mereka menunggu instruksi dari DPP PDIP dan memilih bertahan di Kantor DPD PDIP DIY.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved