Banjir di Bekasi
Imbas Banjir di Bekasi Bikin Jalan Raya Narogong Macet Parah, Antrean Kendaraan Mengular
Antrean kendaraan yang hendak melintas Jalan Raya Narogong itu mengular hampir sekiranya 5 Kilometer (KM).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
lihat foto
TRIBUNBEKASI.COM — Arus lalu lintas di Jalan Raya Narogong, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat macet parah akibat banjir yang melanda sejak Senin (3/3/2025) malam.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, jejaring berita TribunBekasi.com, di lokasi pukul 08.50 WIB, Jalan Raya Narogong yang menghubungkan wilayah Kota Bekasi dan Jakarta hampir lumpuh total.
Antrean kendaraan yang hendak melintas Jalan Raya Narogong itu mengular hampir sekiranya 5 Kilometer (KM).
Kendaraan didominasi truk mobil sampah dari arah Bantargebang Bekasi menuju Jakarta dan juga kendaraan roda dua maupun roda empat.
Nina (20), salah satu pengendara yang melintasi Jalan Raya Narogong mengatakan macet parah dialami dari arah Bantargebang menuju Jakarta.
Bahkan, motornya mogok karena sempat melewati banjir hampir satu meter di kawasan Kemang, Rawalumbu, Bekasi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Ngantor Seharian di Karawang, Cek Banjir hingga Bertemu Menteri dan Kapolri
Baca juga: Wali Kota Tri Adhianto Imbau Warga Waspada Banjir dan Instruksikan Petugas Siapkan Proses Evakuasi
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 4 Maret 2025
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 4 Maret 2025 ini di Kantor Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu
“Iya mau ke Jakarta, ternyata macet banget. Tadi sempat lewat Kemang, sekarang jadi mogok,” ucap Nina saat ditemui Wartakotalive.com, Selasa (4/3/2025).
Menurut warga setempat bernama Devi, banjir yang melanda titik di Bekasi merupakan luapan dari Kali Bekasi yang diperparah oleh kiriman air dari hulu Cileungsi dan Cikeas di Bogor.
"Warga sudah diperingatkan sejak pukul 24.00 WIB untuk evakuasi. Hujan semakin deras," jelasnya.
Banjir di wilayah Bekasi sebelumnya pernah terjadi pada 2020. Namun, menurut dia banjir Bekasi kali ini situasinya berpotensi lebih parah karena debit air masih terus bertambah. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
| Kementerian PKP Panggil Pengembang Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi yang Berkali-kali Kebanjiran |
|
|---|
| Banjir yang Disengaja! Inilah Fakta yang Ditemukan Dedi Mulyadi Saat Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi |
|
|---|
| Memasuki Puncak Musim Hujan, Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi Banjir |
|
|---|
| Bantuan bagi Korban Banjir di Bekasi Terus Berdatangan, Kemensos Distribusikan Ratusan Paket |
|
|---|
| Tri Adhianto Instruksikan Seluruh OPD Kota Bekasi Kerja Bakti di Wilayah Terdampak Banjir |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.