Mudik Lebaran 2025

Pemudik Motor Diimbau Waspadai Kondisi Jalan dan Penerangan Mulai dari Cawang Hingga Karawang

Sementara potensi risiko dari kegiatan mudik lebaran yang tidak terduga juga meningkat, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
ILUSTRASI PEMUDIK MOTOR --- Suasana arus lalu lintas di Persimpangan Jalan Raya Kalimalang Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dari arah Jakarta menuju Bekasi pada Kamis (4/4/2024). Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengimbau masyarakat yang terpaksa mudik Lebaran menggunakan sepeda motor untuk berangkat pada siang hari.  

TRIBUNBEKASI.COM, SEMANGGI --- Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengimbau masyarakat yang terpaksa mudik Lebaran menggunakan sepeda motor untuk berangkat pada siang hari. 

Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai risiko yang sering terjadi di jalan saat mudik Lebaran, terutama pada malam hari.

"Untuk pemudik roda dua, diharapkan mempersiapkan perjalanan dengan baik. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi jalan dan penerangan, khususnya jalur antara Cawang dan Karawang," ucap Latif terkait imbauan mudik Lebaran di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Dia menjelaskan bahwa pada malam hari, konsentrasi pengendara motor cenderung menurun.

Baca juga: Jadwal Satu Arah atau One Way Mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Sementara potensi risiko dari kegiatan mudik lebaran yang tidak terduga juga meningkat, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara.

Imbauan ini disampaikan setelah Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya beserta jajaran melakukan pengecekan jalur mudik di Pantura.

Walau motor bisa menjadi opsi, penggunaan angkutan umum lebih dianjurkan karena lebih aman.

"Jika terpaksa menggunakan sepeda motor, sebaiknya berangkat siang hari," ucap Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono.

"Namun, lebih baik lagi jika memilih angkutan umum, yang sudah tersedia dengan baik," ucapnya.

Bekasi-Kedungwaringin minim penerangan

Aparat kepolisia dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (Ditlantas PMJ) telah melakukan survei jalur mudik wilayah pantai utara Jawa (Pantura) yang akan dilewati kendaraan sepeda motor.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa jalur arteri tersebut sebagian sudah mencukupi penerangannya, sebagian lagi tidak.

Direktur Lalu Lintas Kombes Latif Usman mengatakan informasi ini penting untuk disampaikan agar pemudik motor bisa terhindar risiko.

"Jalur arteri yang sepada motor, tadi malam saya sudah survei yaitu dari Cawang sampai dengan perbatasan di Karawang Kedungwaringin, di situ ada Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun sama Cibitung, sampai denga Kedungwaringin itu," ucap Kombes Latif Usman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Kombes Latif Usman menambahkan bahwa jalur yang penerangannya mencukupi dari Cawang hingga Bekasi Barat.

Selanjutnya mulai dari Bekasi Timur hingga Kedungwaringin jalur mudik sepeda motor tersebut masih sangat minim penerangan.

PERBAIKAN JALAN TOL - Jasa Marga memperbaiki kerusakan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjelang momen mudik Lebaran Idulfitri 2025.
PERBAIKAN JALAN TOL - Jasa Marga memperbaiki kerusakan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menjelang momen mudik Lebaran Idulfitri 2025. (Dok. Jasa Marga)

"Tolong khususnya yang ke arah timur, jalur tersebut adalah jalur yang sangat berbahaya antara Bekasi Timur sampai dengan Kedungwaringin ini ada tetapi tidak mencukupi," tutur Kombes Latif Usman.

"Jadi disarankan, kalau mau mudik sepeda motor khususnya berangkat siang hari," imbuhnya.

Diketahui kegiatan pengecekan sejumlah titik strategis jalur mudik di wilayah Jakarta menuju Jawa Barat dilakukan pada Selasa (11/3/2025) malam. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran arus lalu lintas, serta mendeteksi potensi hambatan maupun titik rawan kecelakaan, khususnya menjelang arus mudik Lebaran

Salah satu fokus utama adalah pengecekan jalur Tol Japek (Jakarta–Cikampek) Selatan II yang terhubung dengan Tol Sadang–Cikarang melalui exit Tol Deltamas.

Lokasi Pos Pengamanan (Pospam) di Simpang Sukabunga, Cikarang juga ditinjau yang direncanakan menjadi titik rekayasa lalu lintas untuk pengalihan arus kendaraan menuju Gerbang Tol KM 37 Cikarang Timur dan Gerbang Tol KM 34 Cibatu. 

Selain itu, pengecekan dilakukan pada titik-titik hambatan di sepanjang jalur mudik roda dua, terutama pada ruas Kalimalang hingga Kedungwaringin yang kerap menjadi lokasi padat arus kendaraan pemudik. 

Kunjungan juga mencakup pengecekan pos pengamanan perbatasan Bekasi–Karawang yang berlokasi di area PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Kedungwaringin. 

(Sumber : Warta Kota/Ramadhan LQ/m31/Tribunnews.com/Reynas Abdila)  


 
 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved