Banjir di Bekasi
Tri Adhianto Instruksikan Seluruh OPD Kota Bekasi Kerja Bakti di Wilayah Terdampak Banjir
Ada empat Kecamatan yang dipilih untuk menjadi wilayah kerja bakti, yakni Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, dan Jatiasih.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, JATIASIH — Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bekasi melakukan kerja bakti di wilayah terdampak banjir.
Aktivitas tersebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang diminta untuk kerja bakti dimulai Sabtu (15/3/2025) hingga hari Minggu ini (16/3/2025).
Tertulis juga dalam surat tugas nomor 800.1.11.1/1384/SETDA.Tapem.
Tercatat ada empat Kecamatan yang dipilih untuk menjadi wilayah kerja bakti, yakni Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, dan Jatiasih.
"Nah hari ini Sabtu dan Minggu seluruh aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi baik yang terdampak maupun tidak terdampak (Banjir) tingkat Kelurahan dan Kecamatan mereka kami bagi rata ke tiap-tiap wilayah-wilayah yang masih berat untuk kami lakukan kerja bakti bersama," kata Tri Adhianto saat ditemui di Perumahan Kemang IFI, Kecamatan Jatiasih, Sabtu (15/3/2025).
Tri Adhianto menjelaskan kerja bakti dilakukan karena di sejumlah wilayah Kecamatan Kota Bekasi kondisinya masih perlu perapihan pascabanjir pada Selasa (4/3/2025) lalu.

Satu contohnya lumpur sisa banjir yang masih berada di sejumlah ruas jalan hingga rumah warga.
"Hari ini kami tinggal lumpur saja, lumpur dan kemudian juga pembersihan di rumah-rumah ibadah tetap terus kami lakukan," jelasnya.
Selain pembersihan lumpur sisa banjir, orang nomor satu di Kota Bekasi itu juga menuturkan kalau kerja bakti juga berfokus terhadap sampah.
Baca juga: Inilah Sosok Ayah Bejat di Bekasi, Pelaku Pencabulan Anak Kandung Sendiri
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, 16 Ramadan 1446 H, Minggu 16 Maret 2025, dan Niat Puasa Ramadan
Sebelum diangkut oleh petugas terkait, sampah tersebut nantinya akan disortir terlebih dahulu.
"Kami juga mengangkutan sampah, sampah ini juga relatif karena ini kan sudah masuk sortiran, memang sudah tidak layak menjadi sampah dan ini saya kira akan kami angkut," tuturnya.
Sementara seorang warga Kecamatan Jatiasih, Yeni Ajiyati (58) menyambut baik agenda kerja bakti tersebut.
Yeni yang menjadi korban banjir hingga membuat kediamannya di Villa Jatirasa terendam itu juga menilai fokus kerja bakti terhadap pembersihan lumpur dan sampah adalah upaya tepat.
Sebab pasca terjadinya banjir beberapa waktu lalu, kondisi kediamannya masih dipenuhi lumpur.
Bahkan jalanan di sekitar rumahnya pun juga dipenuhi oleh tumpukan sampah.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, 16 Ramadan 1446 H, Minggu 16 Maret 2025, dan Niat Puasa Ramadan
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, 16 Ramadan 1446 H, MInggu 16 Maret 2025, dan Niat Puasa Ramadan
Kementerian PKP Panggil Pengembang Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi yang Berkali-kali Kebanjiran |
![]() |
---|
Banjir yang Disengaja! Inilah Fakta yang Ditemukan Dedi Mulyadi Saat Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi |
![]() |
---|
Memasuki Puncak Musim Hujan, Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi Banjir |
![]() |
---|
Bantuan bagi Korban Banjir di Bekasi Terus Berdatangan, Kemensos Distribusikan Ratusan Paket |
![]() |
---|
Langgar Aturan Pengelolaan DAS Bekasi, Gunung Geulis Golf & Resort Disegel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.